Berkat gemuruh ribuan penonton yang terus berteriak tanpa henti, Ahsan/ Hendra merasa memiliki semangat berlipat saat menjalani partai final kontra wakil Korsel, Lee Yong Dae/ Ko Sung Hyung.
Ahsan pun menyampaikan rasa terima kasihnya pada ribuan penonton yang terus memberikan dukungan. Tanpa dukungan hebat itu, dirinya tak yakin bisa menjadi juara. Sebab, Ahsan sebenarnya tampil dalam kondisi kurang fit karena mengalami cedera pinggang.
“Kemenangan ini bukan untuk kami. Tapi untuk suporter Indonesia. Ini untuk bangsa Indonesia. Berkat dukungan tersebut, saya jadi tampil habis-habisan. Saya merasa tak punya capek sama sekali,” terang Ahsan setelah pertandingan, Minggu (16/6).
Namun, Ahsan mengaku sempat ketar-ketir ketika masuk ke lapangan. Sebab, mereka adalah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa. Beban yang ada di pundak mereka pun terasa semakin berat.
“Tapi dukungan penonton membuat kami akhirnya sadar. Kami harus membalasa dukungan tersebut. Kami benar-benar bisa tampil fight berkat support masyarakat Indonesia,” tambah Ahsan.
Hendra pun mengaku berterima kasih dengan semua support yang diberikan seluruh rakyat Indonesia.
“Kami tahu menjadi satu-satunya harapan untuk Indonesia. Beruntung kami bisa membayar kepercayaan yang diberikan masyarakat,” tegas Hendra. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPL Juga Ikut Dibahas di Kongres PSSI
Redaktur : Tim Redaksi