JAKARTA - Hasil bagus di Djarum Indonesia Open Superseries Premier dan Singapore Open Superseries 2013 mendongkrak konfidensi Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan. Ganda putra terbaik Indonesia tersebut bertekad merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia 2013 di Tiongkok, Agustus mendatang.
Konfidensi tersebut tak lepas dari performa hebat yang mereka tunjukkan di Indonesia Open dan Singapura Open lalu. Saat itu, keduanya sukses merebut gelar juara. Berkat keberhasilan tersebut, keduanya kini menempati posisi keenam dunia.
“Kami ingin menjadi juara di Kejuaraan Dunia. Itu target utama kami untuk melengkapi gelar di Indonesia Open dan Singapura Open lalu. Peluang masih sangat terbuka. Syaratnya, kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tegas Ahsan di Jakarta, Senin (8/7).
Menurut Ahsan, persaingan di Kejuaraan Dunia nanti bakal sangat ketat. Sebab, saat ini semua pebulutangkis memiliki kekuatan yang relative seimbang. Hal tersebut berbeda dengan beberapa tahun silam ketika para pebulutangkis memiliki kesenjangan yang cukup besar.
Nah, menghadapi Kejuaraan Dunia nanti, Ahsan/ Hendra bakal berusaha untuk menambah power. Hal itu dianggap sebagai salah satu jalan untuk menghadapi lawan-lawan berat di Negeri Tirai Bambu, julukan Tiongkok.
“Kami juga harus bermain lebih stabil. Kami harus focus dengan persiapan. Tidak mudah untuk menjadi juara dunia. Namun, kalau kami bersiap sebaik mungkin, peluang tetap besar,” tegas Hendra. (jos/jpnn)
Konfidensi tersebut tak lepas dari performa hebat yang mereka tunjukkan di Indonesia Open dan Singapura Open lalu. Saat itu, keduanya sukses merebut gelar juara. Berkat keberhasilan tersebut, keduanya kini menempati posisi keenam dunia.
“Kami ingin menjadi juara di Kejuaraan Dunia. Itu target utama kami untuk melengkapi gelar di Indonesia Open dan Singapura Open lalu. Peluang masih sangat terbuka. Syaratnya, kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tegas Ahsan di Jakarta, Senin (8/7).
Menurut Ahsan, persaingan di Kejuaraan Dunia nanti bakal sangat ketat. Sebab, saat ini semua pebulutangkis memiliki kekuatan yang relative seimbang. Hal tersebut berbeda dengan beberapa tahun silam ketika para pebulutangkis memiliki kesenjangan yang cukup besar.
Nah, menghadapi Kejuaraan Dunia nanti, Ahsan/ Hendra bakal berusaha untuk menambah power. Hal itu dianggap sebagai salah satu jalan untuk menghadapi lawan-lawan berat di Negeri Tirai Bambu, julukan Tiongkok.
“Kami juga harus bermain lebih stabil. Kami harus focus dengan persiapan. Tidak mudah untuk menjadi juara dunia. Namun, kalau kami bersiap sebaik mungkin, peluang tetap besar,” tegas Hendra. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Tetap Fokus Rebut Juara ISL
Redaktur : Tim Redaksi