JPNN.com

AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal

Rabu, 26 Februari 2025 – 10:55 WIB
AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal - JPNN.com
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (25/2). Foto : Ricardo

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pembegalan yang sempat mendera parpolnya ternyata tidak disukai Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengungkapkan hal tersebut pada Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

BACA JUGA: Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret

"Kabarnya, Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak setuju dengan hal-hal seperti itu, praktik-praktik politik yang amoral, dan inkonstitusional,” kata AHY.

Mantan tentara yang kini memimpin Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu menambahkan Megawati juga pernah merasakan pembegalan partai seperti itu, yakni saat PDIP masih bernama PDI.

BACA JUGA: AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?

“Beliau juga pernah mengalaminya pada masa terlebih dahulu," kata AHY.

Selain itu, AHY juga menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak suka Partai Demokrat dibegal.

BACA JUGA: Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik

AHY pun menceritakan kisah tentang pertemuan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, saat ada upaya pembegalan terhadap Partai Demokrat.

"Di tengah badai itu, saya ingat pesan Bapak Prabowo, kalau tidak salah di Kertanegara. Ketika itu beliau menyampaikan kepada saya, 'Gus, saya juga tidak suka ada upaya pembegalan partai seperti itu'," tutur AHY.

Peraih Adhi Makayasa dan Bintang Trisaksi dari Akademi Militer (Akmil) 2000 itu pun mengaku merasa bangga karena para kader Partai Demokrat berhasil melewati pembegalan tersebut. Oleh karena itu, AHY menginstruksikan seluruh kader partainya  tidak pernah mundur ketika menghadapi masalah besar.

"Ketika banyak orang mengira Partai Demokrat akan melemah, kita justru makin solid,” kata AHY.

AHY juga menilai kader Partai Demokrat berhasil membalikkan semua prediksi tentang masa depan parpol yang didirikan pada 9 September 2001 itu.

“Ketika banyak yang memprediksi Demokrat akan pudar, justru dukungan rakyat ketika itu makin kuat," ujar AHY. (Antara/JPNN)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler