AHY Kalah, Dua Paslon Harus Proaktif Cegah Golput

Jumat, 17 Februari 2017 – 21:58 WIB
Calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono saat menggunakan hak pilihnya di TPS 06 Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz memprediksi pemilih Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di pilkada DKI putaran pertama, Rabu (15/2) tak serta-merta bisa digiring ke salah satu pasangan pada pemungutan suara pada 19 April mendatang.

Menurutnya, koalisi partai di pilkada memang tak otomatis diikuti konstituennya. Sebab, koalisi partai pengusung hanya menjadi salah satu pertimbangan bagi pemilih.

BACA JUGA: Rekapitulasi Tingkat TPS Tuntas, Ahok-Djarot Teratas

"Jadi koalisi partai politik pendukung, hanya menjadi salah satu referensi dalam menentukan pilihan. Perolehan suara pasangan calon tidak selalu berbanding lurus dengan perolehan partai politik koalisi," ujar Masykurudin di Jakarta, Jumat (17/2).

Masykurudin menyarankan, dua paslon yang akan bertarung pada putaran kedua pilgub DKI untuk berperan aktif meyakinkan kelompok golongan putih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menentukan pilihannya. Langkah itu dinilai sebagai cara terbaik bagi pasangan calon untuk meraih kemenangan.

BACA JUGA: PKB Pertimbangkan Opsi Netral setelah AHY-Sylvi Gagal

Oleh karena itu, katanya, dalam masa kampanye putaran kedua nanti pasangan calon perlu  lebih kuat menajamkan visi, misi dan programnya untuk meyakinkan pemilih golongan putih.

“Meyakinkan masyarakat agar datang ke TPS untuk membuktikan pilihannya jauh lebih mudah daripada berusaha mengubah pilihan sebelumnya," pungkas Masykurudin.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Fahri: Harusnya Ahok Lepas Agar Kompetisi Ini Fair

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli Waris Mbak Priok: Terima Kasih, Pak Ahok


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler