AHY: Mereka Masih Berupaya Merampas yang Kita Miliki

Kamis, 09 September 2021 – 20:20 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan kadernya soal ancaman kubu KLB Deli Serdang dalam perayaan 2 dekade Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021). Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD) dalam perayaan ulang tahun ke-20 partai berlambang bintang mercy itu, Kamis (9/9).

Gerakan yang dimaksud AHY yaitu kelompok KLB Deli Serdang yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.

BACA JUGA: Sindir Buzzer, AHY: Perusak Demokrasi, Memecah Belah Bangsa

Putera sulung Presiden Keenam RI itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang telah bergerak secara cepat untuk mengambil keputusan melawan upaya kudeta yang dilakukan para pihak eksternal tersebut.

"Terima kasih, kita telah berhasil mematahkan upaya para gerombolan yang ingin merusak demokrasi dan juga merusak Demokrat," ucap AHY.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Dapat Jatah Menko PMK? Yandri Menjawab, Lantas Tertawa

Bagi AHY, gerakan kubu Moeldoko cs merupakan ancaman terhadap kedaulatan, eksistensi, dan kehormatan partai yang dia pimpin.

Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada seluruh kadernya untuk tetap waspada dan mengawal konflik dengan GPKPD.

BACA JUGA: Rocky Gerung Diminta Angkat Kaki dari Lahan Sentul City, Haris Azhar Bertindak

"Saya ingatkan perjuangan belum selesai mereka masih berupaya untuk merampas apa yang kita miliki," tegasnya.

Menurut AHY, seluruh kader Demokrat tetap mengawal dan mengawasi apa yang telah diperjuangkan, yaitu tegaknya hukum dan keadilan di negeri ini.

Maka dari itu, AHY juga menyerukan kepada kadern Demokrat untuk mengajak masyarakat mengawal kasus tersebut yang masih bergulir.

"Mengapa? Karena kalau kita dikalahkan dengan cara-cara yang tidak benar dan sulit tadi. Maka sebenarnya Demokrasi akan redup dan mati di negeri kita," tandas AHY. (mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler