jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY meminta nasihat kepada Rais Aam PBNU Kiai Haji Miftachul Akhyar.
Hal itu dilakukan AHY saat bersilaturahmi ke kediaman KH Miftachul Akhyar di Kompleks Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Jalan Kedung Tarukan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/2).
BACA JUGA: Ketum PBNU Ajak Publik Merawat Jagat, Kemudian Singgung Ini
Putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu datang bersama Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
“Kami ingin selalu mendapat nasihat dan wejangan dari kiai,” ujar AHY.
BACA JUGA: AHY Juga Hadiri Pengukuhan PBNU, Posisi Duduknya di Belakang Pengawal Jokowi
Dia mengaku bersyukur karena berkesempatan bersilaturahmi. Menurut dia, silaturahmi ini sudah direncanakannya sejak jauh-jauh hari, tetapi terkendala waktu dan pandemi.
Selain itu, AHY juga menyampaikan niatnya bahwa Partai Demokrat siap bersinergi dan berkolaborasi dengan NU karena memiliki kesamaan, khususnya semangat memperjuangkan bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.
BACA JUGA: AHY: Lebih Baik Menjadi Kuda Hitam yang Tidak Diperhitungkan, Tetapi MenangÂ
“Kami sangat mengapresiasi apa yang beliau sampaikan dan kami siap melaksanakannya. Tentu dengan tekad serupa bahwa kami ingin menjadi bagian dari perjuangan tersebut,” katanya.
AHY juga menyatakan komitmennya siap bersama-sama untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas, terutama menyongsong bonus demografi pada 2030-2035.
“Kami siap membangun dan bersinergi untuk membangun manusia yang luar biasa. Kolaborasi nanti salah satunya seperti beasiswa santri-santri atau yang lain,” tutur AHY.
Sementara itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar berpesan agar Partai Demokrat ikut menguatkan agenda dan persepsi yang sama, yaitu berdakwah.
“Apa lagi NU adalah organisasi yang fokus utamanya adalah berdakwah, yakni dakwah santun, mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, membina bukan menghina apa lagi membinasakan, dan dakwah lainnya,” kata dia.
NU, kata Kiai Miftah, juga bertekad mengepakkan sayap dan dakwahnya yang bukan hanya di Nusantara, tetapi juga mendunia atau global.
Tak hanya itu itu saja, ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut juga mengajak untuk selalu bermunajat, berdoa dan meminta kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Pandemi membuat semuanya terganggu dan terpengaruh, terutama ekonomi. Semoga semua normal kembali dan penyakit COVID-19 diangkat oleh Allah SWT,” tuturnya. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy