jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa kondisi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, (Polhukam) Wiranto mulai pulih.
AHY menyampaikan kabar baik tersebut seusai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto. Ia menyebut bahwa SBY juga sempat berkomunikasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA: Berita Duka, Fairuz Ananta Mahasiswa Kedokteran Itu Meninggal Dunia di JTTS
AHY mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap apa yang terjadi pada Wiranto. Menurut AHY, pelaku penusukan Wiranto adalah perbuatan yang sangat keji.
"Tentunya situasi seperti ini sangat memprihatinkan kita semua. Apa yang terjadi itu begitu keji, dan bisa terjadi kepada siapapun," katanya usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Dua Perempuan dan Satu Laki-laki Digerebek dalam Satu Kamar
AHY datang bersama sang ayah, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan adiknya, Edhie Baskoro (Ibas) menjenguk Wiranto yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Ia berharap kejadian seperti itu tidak terulang terhadap siapapun di manapun di Indonesia, serta mendoakan Wiranto segera pulih agar bisa menjalani aktivitasnya seperti sediakala.
BACA JUGA: Ahmad Dhani Segera Bebas?
Menurut dia, seluruh masyarakat di Indonesia pasti menginginkan negerinya aman dan damai meski terkadang terjadi perbedaan pendapat satu sama lain.
"Kita tahu tidak pernah ada negara manapun bangsa manapun yang selalu sepaham. Tetapi, jangan sampai berbeda paham pendapat dan gagasan itu diekspresikan secara anarkis dan dalam wujud kekerasan," katanya.
Apalagi, kata putra sulung SBY itu, perbuatan yang membahayakan jiwa seseorang.
AHY mengimbau sebagai sesama anak bangsa untuk terus mempererat persatuan, dan jika memiliki perbedaan agar diselesaikan dengan cara-cara yang beradab.
"Karena negeri ini menjamin kemerdekaan untuk berekspresi secara terbuka dengan baik tentunya. Kita juga menjunjung tinggi norma dan hukum yang berlaku," katanya.
Menko Polhukam sekaligus Ketua Umum PP PBSI Wiranto diserang oleh orang tidak dikenal saat melakukan kunjungan kerja di daerah Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10) siang.
BACA JUGA: Berita Duka, Teno Meninggal Dunia, Mulutnya Mengeluarkan Busa
Akibat penyerangan tersebut, Wiranto dikabarkan terkena dua tusukan di perut dan sempat dirawat di RSUD Berkah, Pandeglang, sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi