jpnn.com, JAKARTA - Lintasarta, bagian dari grup Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), secara resmi meluncurkan inisiatif bernama AI Merdeka.
Gerakan ini dirancang untuk mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: Lintasarta Gandeng ESQ Kembangkan Layanan TalentDNA AI
Mengusung tema “Accelerating AI Adoption for Indonesia Emas 2045”, AI Merdeka bertujuan mengembangkan talenta digital unggul dan menciptakan solusi berbasis AI yang inovatif.
"Kami hadir untuk memberdayakan Indonesia dengan mempercepat pengembangan potensi digital bangsa," kata President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena saat. peluncuran AI Merdeka di Jakarta, Sabtu (23/11).
BACA JUGA: Lintasarta Prioritaskan Keamanan Data, Ini Buktinya
Dia menjelaskan, melalui AI Merdeka, pihaknya tidak hanya mendorong kemajuan teknologi, tetapi juga mempersiapkan talenta digital berkompetensi unggul. Hal itu untuk mendukung kedaulatan digital di Indonesia.
AI Merdeka melibatkan kolaborasi antara Indosat, Lintasarta, dan mitra ekosistem lainnya. Gerakan ini dirancang untuk memberikan dampak berkelanjutan terhadap pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
BACA JUGA: Lintasarta Memperkuat Infrastruktur Jaringan Selama Puncak Mudik Lebaran 2024
"Program AI Merdeka meliputi dua hal utama, yaitu Laskar AI dan Semesta AI," ujar pria lulusan MIT Amerika tersebut.
Laskar AI merupakan program beasiswa yang bertujuan melatih generasi profesional AI melalui pelatihan di bidang Machine Learning dan Data Science.
Dalam kemitraan dengan Dicoding, platform pendidikan teknologi, Lintasarta memberikan pelatihan kelas dunia untuk mencetak talenta digital yang kompetitif di tingkat global.
"Hal ini diharapkan dapat mempercepat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam adopsi teknologi AI," ungkapnya.
Semesta AI adalah platform yang dirancang untuk mendukung startup dan Independent Software Vendors (ISVs) dalam mengembangkan solusi berbasis kecerdasan buatan untuk berbagai sektor industri. Dengan penyediaan GPU credits, Semesta AI memberikan dukungan konkret kepada akademisi, peneliti, pengembang, dan startup.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, menyebutkan bahwa peluncuran AI Merdeka adalah tonggak penting dalam menjadikan Indonesia sebagai kekuatan digital global.
“Kami optimistis bahwa inisiatif ini dapat memperkuat kedaulatan AI Indonesia sekaligus membuka peluang besar untuk kemajuan bangsa di masa mendatang,” ujarnya.
Acara peluncuran AI Merdeka dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk mahasiswa, dosen dari universitas ternama, pelaku startup, ISVs, dan mitra kolaborasi lainnya. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, serta Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Irene Umar.
Diskusi berfokus pada percepatan adopsi AI dan pentingnya persiapan talenta digital untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Melalui inisiatif ini, Lintasarta berkomitmen mendukung pemerintah dalam memaksimalkan manfaat teknologi AI guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.
"Program seperti Laskar AI dan Semesta AI dirancang untuk memperkuat kepemimpinan Indonesia di ranah digital global," pungkas Vikram. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad