Aimar Umbar Psywar ke Kubu Chelsea

Rabu, 15 Mei 2013 – 23:50 WIB
AMSTERDAM - Perang urat syaraf alias psywar menjadi salah satu cara ampuh bagi sebuah tim untuk mengancurkan lawan. Itu pula yang dilakukan bintang Benfica, Pablo Aimar saat timnya bakal bersua Chelsea di final Liga Eropa dini hari nanti.

Pemain asal Argentina itu menilai kekuatan Chelsea musim ini lebih buruk dari setahun silam. Meski masih dihuni mayoritas pemain yang mengantarkan Chelsea merengkuh tropi juara Liga Champions musim lalu, Aimar menganggap kekuatan tim berjuluk The Blues itu menurun drastis.

“Ini adalah tim Chelsea terburuk sejak jaman Abramovich. Tentu saja mereka adalah tim besar. Namun saat ini situasinya tidak sama dengan ketika mereka merebut Liga Champions musim lalu,” terang Aimar kepada Mirror.

Salah satu yang menjadi alasan Aimar ialah buruknya ikatan antara para pemain dan pelatih. Mantan pemain Valencia itu menganggap para pemain Chelsea saat ini tak mendukung keberadaan Rafael Benitez.

Hal itulah yang membuat kekuatan Chelsea melemah. Selain itu, Chelsea juga kehilangan para pemain yang memiliki mental tangguh. Sebut saja Didier Drogba atau Michael Essien. Hilangnya dua pemain itu membuat Chelsea tak lagi menakutkan.

“Mereka tak bisa lolos ke fase knock out Liga Champions musim ini. Mereka juga tidak bisa bersaing di Liga Inggris. Para pemain juga tak mendukung pelatih,” tambah pemain berusia 33 tahun tersebut.

Berbagai masalah yang tengah dihadapi Chelsea itu dianggap sebagai keuntungan besar bagi Benfica. Karena itu, Aimar mengharapkan rekan-rekannya di Benfica untuk memanfaatkan polemik yang tengah mendera tim lawan.

“Kami bisa mengambil keuntungan dari fakta bahwa mereka tidak berada dalam kondisi terbaik. Chelsea juga tidak bermain sebagai sebuah tim,” tegas mantan pemain Timnas Argentina itu.(jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benitez Ingin Bertahan di Inggris

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler