jpnn.com - LOMBOK - Air bersih menjadi persoalan warga Desa Seriwe, Lombok Timur. Namun kini, pelan dan pasti, masalah itu bisa teratasi.
Koperasi Cottoni berupaya membantu masyarakat di sana dengan cara menyaring air payau menjadi air bersih.
BACA JUGA: Logitech Luncurkan Gaming Keyboard Anyar, Ini Kelebihannya
"Masyarakat bisa memenuhi kebutuhan yang sangat vital, salah satunya kekurangan air bersih," kata Ketua Koperasi Cottoni, Syaifuddin di Desa Seriwe, Lombok Timur, Senin (18/4).
Syaifuddin menyatakan, air bersih dari hasil penyulingan itu nantinya akan dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 5 ribu per galon. Mereka menargetkan bisa menjual 100 galon air sehari.
BACA JUGA: Ini Segudang Prestasi yang Bikin Goole Rayakan Ultah Samaun Samadikun
Hasil penjualan air itu akan dimanfaatkan untuk merawat mesin penyaring air payau menjadi air bersih. Salah satu bentuk perawatan tersebut adalah pergantian baterai.
Proyek penyaringan air payau menjadi air bersih merupakan hasil kerja sama antara Koperasi Cottoni, Universitas Darma Persada, dan Mitsui & Co.LTD.
BACA JUGA: Aplikasi Ini Diklaim Ampuh Lindungi Browser dari Iklan Ngeselin
Syaifuddin berharap, proyek itu bisa berjalan dengan baik. "Ide awalnya bisa memberikan bantuan kepada masyarakat," ungkap Syaifuddin. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Canggih, Kemampuan Robot Google Mirip Manusia
Redaktur : Tim Redaksi