jpnn.com - WASHINGTON - Sebanyak 400 ribu warga Amerika Serikat (AS) tidak bisa minum air keran sepekan lalu. Itu khususnya untuk kota-kota yang dilayani perusahaan air minum Toledo. Sebab, air keran dari perusahaan tersebut tercemar oleh ganggang beracun yang sedang berbunga di Danau Erie.
Padahal, danau tersebut menjadi sumber air keran ke rumah penduduk. Racun dari ganggang itu justru naik berkali-kali lipat jika airnya dipanaskan.
BACA JUGA: PBB Umumkan Hampir 300 Anak Palestina Terbunuh
Tim Palang Merah Kota Toledo, ibu kota negara bagian Ohio, Amerika Serikat, menyatakan bahwa racun dari ganggang itu bisa mengakibatkan muntah-muntah, diare, pusing, dan berefek pada kerja fungsi hati. Namun, dampak fatal berupa kematian masih sangat jarang terjadi.
Meski belum ada korban jiwa, pemerintah menegaskan bahwa air keran tersebut jangan sampai dikonsumsi. Mereka juga meminta es batu di freezer dibuang guna mengantisipasi keadaaan. Sayur dan buah segar yang dikemas pada hari pengumuman air beracun juga harus diwaspadai.
BACA JUGA: Ledakan di Jiangsu, Presiden Tiongkok Minta Karyawan Belajar
Mengantisipasi keadaan, tentara keamanan nasional diterjunkan untuk membagikan air kemasan dalam botol kepada penduduk. "Ada cukup air bagi semua orang untuk melewati krisis ini," ujar Direktur Departemen Kesehatan Kota Toledo David Grossman. (AFP/sha/c19/tia)
BACA JUGA: 1.712 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik di Tiongkok Meledak, 69 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi