jpnn.com, JAKARTA - Chief Operation Officer (COO) DAS Indonesia Motor Dhani Yahya angkat bicara mengenai kecelakaan Jeep Grand Cherokee di Tol Kanci pada Kamis (15/7).
Menurut dia, pihaknya akan menarik mobil Jeep yang mengalami kecelakaan itu ke bengkel resmi untuk kebutuhan investigasi lebih lanjut.
BACA JUGA: Jeep Grand Cherokee Trackhawk Bersiap Masuk Museum, Era Hellcat V8 Berakhir
Dhani menyebut sudah berkordinasi dengan beberapa pihak, salah satunya adalah memberikan initial report ke pihak principal FCA (Fiat Chrysler Automobiles) mengenai kejadian kecelakaan tersebut.
“Kami sebagai general Jeep distributor Indonesia berkomitmen untuk mengawasi proses ini sebaik-baiknya, dan kami yakin principal kami akan melakukan penyelidikan yang komprehensif, menyeluruh dan transparan untuk bisa menyelesaikan kejadian ini dengan baik," kata Yahya dalam siaran persnya, Senin (19/7).
BACA JUGA: Tanpa Diskon PPnBM, Mitsubishi Pajero Sport Tetap Perkasa dari Fortuner
Dhani menambahkan kasus itu akan memakan waktu lantaran pandemi Covid-19 di Indonesia sehingga menghambat ruang gerak pihak investigator dari principal untuk melakukan kegiatannya di Indonesia.
Sampai siaran pers ini dikirimkan, DAS Indonesia Motor baru saja menerima surat pengaduan dari kosumen pada hari ini, Senin (19/7) dan laporan Kepolisian pada Minggu (18/7).
BACA JUGA: Pajero Sport Hantam Tiang LRT dan Penjual Pempek, Brak..,Tak Berbentuk
Dua laporan itu selanjutnya akan dikirimkan ke FCA secara bersamaan.
Sebelumnya, Jeep Grand Cherokee yang dikendarai mantan CEO PT Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah mengalami kecelakaan di Tol Kanci mengarah ke Jawa Tengah.
Kaejadian itu membuat mobil asal Amerika Serikat itu ringsek di bagian depan.
Kecelakaan itu bermula ketika pria yang akrab disapa Memet sedang berada di jalur kanan tol, berupaya menghindari mobil Avanza yang melakukan pengereman mendadak.
Saat menginjak rem, mobil justru terbuang ke kiri dan akhirnya menabrak truk kontainer.
Dalam unggahan di akun pribadinya di Facebook, Jeep Grand Cherokee yang ditumpangi Memet ringsek di bagian depan.
Meski demikian, setir mobil masih utuh, tetapi airbag tidak keluar sama sekali.
Memet pun menyebutkan beberapa fitur pada mobilnya itu tidak berfungsi seperti Active Brake Collision System (ABCS) di dalam Mobil Jeep GC 3.6L. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermasalah di Selang Pendingin Oli, Jeep Cherokee 2021 Ditarik dari Peredaran
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian