Airin Ingin Pemenang ISoC 2016 Mengimplementasikan Idenya di Tangsel

Senin, 28 November 2016 – 12:30 WIB
Pemenang ISoC 2016 pose bareng dengan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Foto: ISoC

jpnn.com - TANGERANG - Rangkaian acara Indonesia Sociopreneur Challenge (ISoC) 2016 akhirnya mencapai puncaknya dalam gala dinner yang digelar di Damai Indah Golf, BSD, Tangerang, Jumat (25/11) kemarin.

Dalam acara tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memberikan sambutan dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang ISoC 2016.

BACA JUGA: Masih Kekurangan Guru

ISoC adalah kompetisi berskala internasional yang diselenggarakan oleh Program Studi Technopreneurship Surya University, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan. 

Di tahun kedua ini, ISoC kembali mengambil tema “Waste Around Us” untuk menjawab permasalahan sampah di Indonesia, khususnya di daerah Tangerang Selatan. 

BACA JUGA: Lulusan Banyak, Lowongan Kerja Sedikit

Ada tiga kategori lomba yang dapat diikuti peserta, yaitu Applied Technology, Apps, dan Educational Campaign. Untuk kategori Applied Technology dan Apps terdapat dua tahap yang terdiri dari ide (idea stage) dan start-up (start-up stage), sedangkan untuk Educational Campaign dibagi menjadi dua kriteria, yaitu Pelitas dan Non Pelitas. Perusahaan yang berusia kurang dari dua tahun dan telah melakukan pilot project terhadap idenya dapat mengikuti tahap start-up. 

Berbagai peserta dari seluruh dunia yang berusia minimal 18 tahun mengikuti ISoC 2016. Ada 102 tim peserta yang mendaftar dengan jumlah terbanyak berasal dari Indonesia. Sisanya berasal dari India, Jepang, Kazakhstan, New Zealand, Pakistan, Filipina, Rwanda, Afrika Selatan, dan Tanzania. 

BACA JUGA: Mendikbud Minta Seluruh Guru Doakan Jokowi Tetap Kuat

Setelah proses seleksi yang dilakukan oleh para juri internasional yang ahli di bidangnya masing-masing, diperoleh sebelas finalis ISoC 2016. Para finalis tersebut mengikuti Bootcamp (20-27 November 2016) di Hotel Santika, BSD. 

Para juri ISoC 2016 adalah Dessy Aliandrina, PhD (Head of Technopreneurship Department Surya University dan juga Founder SociopreneurID), Ir. M. Taher Rochmadi (Kepala Dinas DKPP, Tangerang Selatan), Prof. Josette Dijkhuizen (Professor of Entrepreneurship Development, MSM Netherlands), Dr. Holly Ritchie (Consultant and Researcher on Value Chain), Dr. Dudi Iskandar, MFor.Sc (Direktur Technopreneurship dan Kluster Industri BPPT), dr. Gamal Albinsaid, MD (CEO Indonesia Medika), Lukitasari Sunowo (Sutradara dan Filmmaker), dan Sartika Kurniali (IT Specialist dan Google Team). 

Juri ini memberikan pembekalan sesuai dengan bidang keahlian mereka masing-masing serta membimbing finalis selama bootcamp. Selama Bootcamp, finalis diberi kesempatan untuk mengamati langsung masalah yang terjadi di Tangerang Selatan dengan mengunjungi TPA Cipeucang, TPS 3R, pilot project DKPP di RT dan RW Ciater Barat, dan bank sampah di daerah Pacuan Kuda. 

Pemenang kategori Applied Technology tahap ide adalah tim Adhi Susatyo, dengan runner-up tim Evans Jahja. Untuk kategori yang sama pada tahap start-up dimenangkan oleh tim Juni Kuswanto, dengan runner-up tim Christian Mwijage dan Budi Agung. 

Pemenang kategori Apps tahap ide adalah tim Riznaldi Akbar, dengan runner-up tim Naraswari Cinantya Dewi. Pemenang Educational Campaign untuk kategori Pelitas adalah tim Hilmi Fabeta dengan runner-up, tim Jordy Elalno, sedangkan untuk kategori Non Pelitas adalah tim Annisa Hasanah dengan runner-up, tim Diandra Annisa. Masing-masing pemenang membawa USD 3.000, dan runner up USD 1.000. 

Total hadiah yang dibawa pemenang adalah USD 29.000, dengan USD 5.000 untuk Best of the Best yang dimenangkan oleh Juni Kuswanto.

"Para pemenang diharapkan bisa mengimplementasikan idenya di Kota Tangerang Selatan. ISoC diharapkan menjadi jembatan penghubung bagi akademisi, swasta, dan pemerintah dalam memecahkan permasalahan sosial, khususnya di Kota Tangerang Selatan," tutur Airin.

Rangkaian acara ISoC 2016 diakhiri dengan kunjungan wisata ke Kota Tua Jakarta serta menghadiri acara ulang tahun ke-8 Kota Tangerang Selatang yang bertempat di Lapangan Sunburst, BSD. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemampuan Siswa Tidak Bisa Dievaluasi Melalui UN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler