jpnn.com - TANGSEL - Kisruh tenaga honorer K2 yang masih terjadi di Kota Tangsel mendapat perhatian serius dari Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Kepada INDOPOS (JPNN Grup), Airin mengatakan, dirinya akan memperjuangkan masalah tersebut ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) untuk sisa honorer K2 yang belum diangkat.
BACA JUGA: Dua Hari, Dua Mayat Hebohkan Depok
“Jujur, Kota Tangsel juga masih kekurangan PNS. Jadi saya akan perjuangkan,” ujarnya.
Menurut Airin, Pemkot Tangsel merekomendasikan sebanyak 1.600-an honorer K2 ke Kemenpan dan RB. Namun, hanya 601 honorer yang dinyatakan lolos. Dari jumlah yang lolos itu, mayoritas merupakan tenaga pengajar.
BACA JUGA: Lelang Kepsek di DKI Rawan Pelanggaran
“Pekan depan saya akan berkoordinasi dengan Kemenpan dan RB. Jadi akan kami minta solusi soal K2 yang belum diangkat,” ujarnya.
Bahkan dalam pertemuan itu, Airin mengatakan, akan meminta 1.000-an honorer K2 yang belum lolos tersebut untuk tidak lagi mengikuti ujian. Namun dapat langsung diangkat seperti honorer K1. (fin)
BACA JUGA: Sampah Menggunung, Warga Protes Bau Busuk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembantu Tewas Terjatuh dari Apartemen Bellagio
Redaktur : Tim Redaksi