Airlangga Disarankan Mundur Dari Menteri Perindustrian

Jumat, 15 Desember 2017 – 13:55 WIB
Airlangga Hartarto. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Airlangga Hartarto disarankan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Menteri Perindustrian, setelah terpilih menjadi Ketua Umum Golkar yang baru menggantikan Setya Novanto.

"Supaya fokus menyelamatkan Golkar," ujar pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Jumat (15/12).

BACA JUGA: Airlangga Terpilih Aklamasi Jadi Bukti Kelihaian Jokowi

Alasan lain, tradisi politik yang dibangun Presiden Jokowi kata Pangi, selama ini juga menunjukkan Ketua Umum Golkar tak boleh merangkap jabatan menteri.

"Saya hakul yakin Jokowi konsisten dengan sikap tersebut, karena itu Airlangga sebaiknya mundur dengan kesadaran tanpa diminta presiden," ucapnya.

BACA JUGA: Dedi Mulyadi Akui Masih Ada Peluang Dirinya jadi Cagub

Pengajar di Universitas Islam Negeri (UNJ) Syarief Hidayatullah Jakarta ini mengakui, secara hukum memang tidak ada masalah menteri rangkap jabatan sebagai ketua umum partai. Namun secara etika, tentu menjadi problem serius.

"Apalagi ini juga terkait dengan komitmen dan konsistensi janji Jokowi yang tidak memperbolehkan menteri rangkap jabatan," pungkas Pangi.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Sepertinya Golkar Bakal Jadi Penyanyi Latar Saja di Pilpres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Aklamasi, Fahri Tunggu Sinyal dari Pak Jokowi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler