jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden (capres) dinilai kian moncer dalam Musra Indonesia.
Menurut Ketua Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani, hasil Musra ke-16 di Yogyakarta juga menunjukkan sosok Airlangga konsisten di posisi tiga besar.
BACA JUGA: Hasil 14 MUSRA, Airlangga, Ganjar dan Prabowo Konsisten di Papan Atas
"Karakter Kepemimpinan Airlangga disebut sesuai dengan karakteristik masyarakat Jawa," kata Andi Gani melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (1/2).
Airlangga yang bakal calon presiden dari Partai Golkar memperoleh 717 suara atau 20,16 persen, dari total 3.557 voters yang mengikuti Musra di Yogykarta.
BACA JUGA: Surya Paloh Anggap Airlangga Lebih Prioritas ketimbang Bertemu Koalisi Perubahan
Sementara itu, urutan pertama ditempati Prabowo Subianto (1.074 suara) atau 30,19 persen dan Ganjar Pranowo posisi kedua (907 suara) atau 25,50 persen.
Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menyebut konsistensi perolehan suara Airlangga di tiap Musra dikarenakan mesin partai sudah bergerak.
BACA JUGA: Revisi UU Desa Dipolitisasi Hanya soal Perpanjangan Masa Jabatan Kades, PAPDESI Protes
Barus juga menyampaikan bahwa peserta Musra Indonesia selalu berbeda di tiap wilayah.
Perolehan para tokoh suara yang diraih di tiap Musra adalah riil, sehingga pelaksanaan forum itu bisa dijadikan gambaran untuk pemilu ke depan.
Panitia Musra juga tidak melarang mesin partai untuk melakukan pergerakan.
Menurutnya, yang diharamkan oleh Musra adalah mengotak-atik hasil voting suara peserta.
Nama Airlangga terus berada di tiga besar Musra Indonesia, bahkan di beberapa wilayah, seperti Gorontalo, Sulawesi Barat, Banten, dan teranyar di Kalimantan Selatan, menko perekonomian itu unggul di urutan pertama.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam