jpnn.com - TIMIKA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memotivasi seluruh kader partai berlambang pohon beringin untuk bekerja keras agar dapat memenangkan Pemilu 2024.
Dia mengingatkan bahwa ketika Golkar menang, maka dapat menentukan nasib sendiri dan mendorong nasib bangsa untuk sejahtera.
BACA JUGA: Habib Aboe Pengin Kader PKS Pulang dari Rakernas Membawa 3 Oleh-Oleh
Airlangga mengatakan hal tersebut pada pelantikan Ketua DPD Golkar Daerah Otonomi Baru Papua dan Pembukaan Rakornis Partai Golkar Wilayah Papua, di Timika, Sabtu (25/2).
Dalam pidatonya Airlangga terlebih dahulu mengatakan baru di masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo investasi di luar Pulau Jawa lebih tinggi dibanding investasi di Pulau Jawa.
BACA JUGA: Golkar Harus Memajukan Kader Sendiri sebagai Capres 2024
Pertama kalinya juga pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.
"Papua dan Maluku pertumbuhan ekonominya pada 2022 mencapai 8,65 persen, pertumbuhan ekonomi nasional cuma 5,3 persen."
BACA JUGA: Mimbar Agama Jangan Dijadikan Pemenuhan Syahwat Politik Kekuasaan
"Pertumbuhan yang tinggi ini harus diikuti dengan pembangunan yang merata dan kesejahteraan yang merata," ucapnya.
Airlangga lantas mengajak seluruh kader Partai Golkar di Papua untuk mengelola sumberdaya alam dengan baik.
Namun, pengelolaan SDA menurutnya harus diimbangi dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
"Saya titip pada kepala daerah yang sebagian merupakan kader Partai Golkar, saya minta kekayaan SDA diimbangi dengan SDM."
"Partai Golkar akan terus mendukung pengembangan SDM, saya minta pada Menteri Perindustrian agar Politeknik ada di setiap provinsi otonomi baru Papua," ucapnya.
Pria yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini secara khusus juga mengemukakan alasan pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Menurutnya, Produk Domestik Bruto (PDB) selama ini 58 persen ada di Pulau Jawa.
Hal tersebut terjadi karena DKI Jakarta berada di Pulau Jawa.
"Pemerintah ingin agar pertumbuhan yang lebih merata, karena itu IKN di tengah. Selisih waktu juga lebih cepat satu jam di IKN."
"Jadi, ketika ibu kota dipindah maka bekerja satu jam lebih awal dari wilayah barat. Berarti bisa bersaing dengan Asean."
"Di IKN yang baru ketika bekerja jam 8 pagi, itu sama dengan waktu di Singapura, Hong Kong, jadi bersaing dengan negara Asia Tenggara. Secara lokasi juga, karena letaknya di tengah maka pertumbuhan akan lebih merata," katanya.
Airlangga mengatakan dari IKN ke Timika dapat ditempuh 2,5 jam, sementara dari Jakarta ke Timika memakan waktu hingga 5 jam.
"Artinya, dari segi perjalanan itu sudah setengah perjalanan untuk membangun wilayah Papua," katanya.
Dalam pemaparannya Airlangga kemudian menyinggung pelaksanaan Pemilu 2024.
Dia meminta seluruh kader Partai Golkar terlebih dahulu fokus memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Setelah itu baru kemudian fokus memenangkan pemilihan kepala daerah.
"Target seluruh Papua, 8 kursi DPR RI, DPRD provinsi naik dari 14 kursi menjadi 62 kursi dan DPRD kabupaten/kota dari 119 kursi naik menjadi 237 kursi."
"Butuh kerja keras, kerja bersama, butuh untuk bersatu. Pemilu kurang dari satu tahun, waktu sudah bergerak."
"Sudah waktunya Papua menguning kembali, Golkar sudah menanam untuk mendukung otonomi daerah, saya berharap yang menanam yang memanen, Golkar akan mendorong Papua Selatan menjadi lumbung pangan nasional," ucapnya.
Airlangga juga mengatakan Golkar akan mendorong peningkatan transportasi logistik di Papua, sehingga lebih baik lagi.
"Golkar sudah waktunya kembali ke nomor satu. Pilkada targetnya (Golkar) menang 60 persen, kemungkinan target ini naik ke 70 persen khusus di wilayah Papua."
"Karena itu, seluruh kader Golkar harus bekerja dan menjadi bagian dari program yang diminati masyarakat."
"Saat ini masyarakat sangat khawatir dengan kenaikan harga, maka inflasi atau kenaikan harga harus dijaga, terutama tentu kenaikan kebutuhan pokok," katanya.
Airlangga juga meminta seluruh kader meningkatkan sosialisasi ke tengah masyarakat.
Baik itu menyosialisasikan kandidat presiden yang didukung Golkar maupun kandidat legislatif yang akan bertarung di Pileg 2024.
"Ini menjadi catatan, harus kerja bersama. Kalau menang, banyak yang bisa dilakukan. Kalau menang, Golkar menentukan nasib sendiri dan mendorong nasib bangsa untuk sejahtera."
"Lebih baik Golkar yang menyejahterakan rakyat daripada yang lain yang menyejahterakan rakyat," kata Airlangga. (gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motivasi Atlet Wushu Indonesia, Airlangga Hartarto Bidik 4 Emas di SEA Games 2023
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang