jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambut gembira hasil rapat pleno DPP Partai Golkar, yang secara aklamasi memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ini merupakan kebahagiaan bagi keluarga besar Partai Golkar, mampu membuktikan sebagai partai besar bisa menyelesaikan seluruh persoalan dengan dialog, dengan mekanisme dan musyawarah," ujar Dedi di Jakarta, Kamis (14/12).
BACA JUGA: Pimpin Golkar, Airlangga Jamin Tiket untuk Jokowi di Pilpres
Saat ditanya apakah dengan terpilihnya ketua umum baru, Dedi berpeluang diusung Golkar sebagai calon Gubernur Jawa Barat, sekaligus membatalkan dukungan buat Ridwan Kamil? Dedi belum bersedia berbicara lebih jauh.
"Saya belum membicarakan apapun, kecuali nanti setelah saya berkonsultasi dengan Pak Airlangga Hartarto dan berbicara bagaimana langkah-langkah penanganan Jawa Barat ke depan," ucapnya.
BACA JUGA: Airlangga Pastikan Bakal Bantu Novanto Jalani Proses Hukum
Saat kembali ditanya, apakah Dedi menginginkan hal tersebut, pria yang kini menjabat Bupati Purwakarta ini dengan tegas menyatakan saat ini posisinya sebagai kader yang memperjuangkan Golkar kembali menjadi partai solid dan visioner.
"Saya kader, memperjuangkan partai memiliki mental kerakyatan dan mengabdi bagi masyarakat, serta menjadikan partai memiliki kekuatan dalam politik di Indonesia. Nanti saya akan melihat keinginan DPP Golkar seperti apa," kata Dedi.
BACA JUGA: Wow! Pleno DPP Golkar Langsung Tunjuk Airlangga Jadi Ketum
Untuk diketahui, Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto telah mendeklarasikan dukungan pada Ridwan Kamil maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018.
Pilihan tersebut cukup mengejutkan, karena sebelumnya Dedi telah digadang-gadang sebagai calon kuat. Selain itu Ridwan Kamil juga bukan merupakan kader Golkar. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Ini Harus Ditetapkan Jadwal Munaslub Golkar
Redaktur & Reporter : Ken Girsang