jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengucapkan selamat kepada Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya setelah terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Dirinya sekaligus mengucapkan terima kasih kepada KH Said Aqil Siroj yang sudah memimpin PBNU selama dua periode, yakni 2010-2015 dan 2015-2020.
BACA JUGA: Kiai Said Aqil: Saya Ucapkan Selamat kepada Gus YahyaÂ
"Selamat kepada KH Yahya Staquf dan berterima kasih kepada KH Said Aqil Siroj," kata Airlangga dalam keterangan persnya, Jumat (24/12).
Ketum Golkar itu pada prinsipnya mengacungi jempol terhadap penyelenggaraan Muktamar NU ke-34 demi pencari Ketum PBNU. Sebab, agenda itu berjalan dengan demokratis.
BACA JUGA: Lihat Ekspresi Gus Yahya Cholil Staquf Setelah Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU
"Saya mengapresiasi Muktamar berjalan lancar penuh hikmat dan demokratis," ungkap Airlangga.
Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu berharap NU ke depan bisa mengawal transformasi kehidupan masyarakat di era digital selama masa pandemi.
BACA JUGA: Gus Yahya Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026
"Ke depan kepemimpinan NU juga akan mengawal transformasi perkembangan kehidupan masyarakat di era digital dan transisi normal baru dari pandemi ke endemi," bebernya.
Gus Yahya terpilih sebagai ketua umum PBNU periode 2021-2026, dalam Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/12) pagi.
Gus Yahya terpilih sebagai ketua umum PBNU setelah mengungguli perolehan suara petahana KH Said Aqil Siroj.
Tercatat, Gus Yahya mengantongi dukungan 337 suara muktamirin atau peserta muktamar, sedangkan Kiai Said 210 suara.
Menurut panitia, total suara masuk sebanyak 548 muktamirin. Ada satu suara yang batal.
"Jadi, suara terbanyak adalah Gus Yahya. Ini kemenangan NU dan kita (nahdliyin, red) bersama," ucap panitia pemilihan.
Hasil tersebut kemudian diumumkan secara resmi oleh Ketua Steering Committee Muktamar NU Lampung Muhammad Nuh.
"Setelah melakukan pemungutan dan penghitungan suara peserta muktamar, diperoleh hasil, Prof DR KH Said Aqil Siroj 210 suara dan KH Yahya Cholil Staquf 337 suara," ucap Nuh. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan