jpnn.com, JAKARTA - AirNav Indonesia melakukan sejumlah persiapan menghadapi pelaksanaan angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Sejumlah persiapan dilakukan untuk mendukung pelayanan navigasi tetap maksimal di masa liburan panjang tersebut, salah satunya adalah dengan mengoptimalisasikan slot time penerbangangan di seluruh kantor pelayanan.
Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto menjelaskan pergerakan pesawat pada masa pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun baru kerap mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari biasa.
BACA JUGA: Bandara Internasional Lombok Praya Hari ini Kembali Ditutup
”Khususnya pada sejumlah bandara origin dan destinasi, peningkatan yang terjadi cukup tinggi. Misalnya di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Adisutjipto Yogjakarta,” ujar Novie dalam siaran persnya, Kamis, (14/12).
Di Bandara Soekarno-Hatta misalnya, pada 2012 sebelum AirNav Indonesia terbentuk, kapasitas bandara Soekarno-Hatta hanya 52 pergerakan per jam.
”Namun saat ini, pergerakan di bandara tersebut telah mencapai hingga 81 pergerakan per jam datang dan pergi,” Imbuhnya.
BACA JUGA: Bandara Ngurah Rai Bali Kembali Beroperasi
Begitu juga dengan bandara-bandara padat lainnya, seperti di Bandara I Gusti Ngurah Rai dari semula 25 pergerakan per jam menjadi 30 pergerakan per jam saat ini. Kemudian di Bandara Juanda dari semula 31 pergerakan per jam, saat ini telah mencapai 33 pergerakan pesawat per jam.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, AirNav Indonesia telah berupaya untuk terus meningkatkan efisiensi terkait pengaturan slot penerbangan.
Sejumlah penyempurnaan untuk memudahkan mekanisme pengajuan slot time yang dilakukan, salah satunya adalah dengan penerapan sistem pengajuan slot yang terintegrasi secara online bernama Indonesia Airport Slot Management (IASM).
BACA JUGA: Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang
Tak hanya menyiapkan sistem, selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru, AirNav Indonesia juga menyiagakan SDM dengan membuka Posko Terpadu Monitoring Layanan Navigasi selama 24 jam nonstop setiap hari, mulai 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.
Sejumlah tugas mandatori yang dijalankan adalah untuk memastikan seluruh peralatan dan fasilitas navigasi seperti radar, alat komunikasi, maupun sarana bantu navigasi lainnya dapat berfungsi dengan baik.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siklon Tropis Cempaka, AirNav Awasi Ketat Jalur Penerbangan
Redaktur & Reporter : Yessy