jpnn.com, TANGERANG - AirNav Indonesia melakukan sejumlah persiapan menghadapi musim liburan dan mudik lebaran 2017.
Salah satu persiapan yang dilakukan adalah mengoptimalkan penerbangan di seluruh cabang AirNav Indonesia di Tanah Air.
BACA JUGA: Dirut GMF yang Baru Fokus Pada Pengembangan BisnisÂ
"Antisipasi ini dilakukan jauh hari sebelum musim mudik lebaran tiba untuk memaksimalkan pelayanan AirNav Indonesia dalam melayani kepadatan pengaturan lalu lintas penerbangan, khususnya H-10 jelang lebaran dan H+11 setelah lebaran," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Didiet KS Radityo.
Langkah awal yang dilakukan AirNav Indonesia adalah dengan melakukan working group discussion dengan Garuda Indonesia.
BACA JUGA: Tahun ini GMF Ditargetkan Bisa IPO
Dari hasil diskusi ini, AirNav Indonesia dan Garuda Indonesia sepakat untuk membuat MoU dengan seluruh Airlines.
Tujuannya untuk meningkatkan displin dalam mengimplementasi slot penerbangan dengan menggunakan sistem aplikasi Chronos milik AirNav Indonesia.
BACA JUGA: Iwan Joeniarto Pimpin GMF AeroAsia
“AirNav Indonesia menginisiasi group discussion ini yang betujuan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas penerbangan dan kelancaran serta keamanan pelayanan navigasi penerbangan saat musim mudik lebaran tiba nanti," kata Didiet.
Dengan kesepakatan mengenai kedisiplinan ini, diharapkan dapat meminimalisir delay atau keterlambatan dalam jadwal penerbangan, yang biasanya terjadi saat peak season, khususnya musim liburan dan mudik lebaran.
Sistem aplikasi Chronos adalah sistem aplikasi real slot yang dibuat oleh AirNav Indonesia, yang telah dilengkapi dengan Flight Approval (ijin rute) dan kini tengah dikembangkan peningkatan kualitasnya, dengan mengintegrasikannya ke sistem DAU terkait ijin rute, data E-Flight Plan, data cuaca dari BMKG, serta data surveillance.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kini ada 26 Counter Check-in di Terminal 3 Bandara Soetta
Redaktur & Reporter : Yessy