jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Irfan Hakim berusaha menjadi orang tua yang baik dengan mendukung hobi putri sulungnya, Aisha Maydina Hakim.
Sebab, Aisha sangat menyukai olahraga berkuda.
BACA JUGA: Bikin Irfan Hakim Masuk Rumah Sakit, Tanboy Kun Tak Kapok Makan Pedas
Menurut Irfan, putrinya rutin berlatih, tetapi saat ikut kejurnas, Aisha terjatuh.
Tentu saja kejadian tersebut membuat Irfan dan keluarga panik, karena jatuh dari kuda dengan kecepatan tinggi pastinya sangat sakit.
BACA JUGA: Sahrul Gunawan Sebut Irfan Hakim Pernah Pakai Pembalut Perempuan
Lebih syok lagi ketika putri kesayangannya itu harus ditopang menggunakan kayu sebelum dibawa ke rumah sakit.
Anton Pratama, Marketing Manager Kezillaz yang juga praktisi dunia perkudaan setuju dengan pernyataan Irfan tentang rasa sakit yang dialami Aisha.
BACA JUGA: Sudah Pilih Lokasi Makamnya Sendiri, Irfan Hakim: Sampai Gue Tiduran di Sana
”Pastinya sakit itu, walau tidak ada di lokasi saat kejadian, saya duga malah ada yang patah,” terang Anton dalam keteranga yang tertulisnya, dikutip Senin (20/3).
Menariknya, Aisha justru mempunyai pendapat tersendiri tentang kejadian tersebut.
Dia merasakan sakit, malah sempat tidak bisa bergerak selama 4 jam.
"Sakitnya ini masih tidak seberapa daripada patah hati,” tambahnya.
Kalau patah hati, lanjutnya, bisa memengaruhi fisik, sedangkan patah kaki fisik saja yang terluka. Tidak ada yang memengaruhi hati dan pikiran.
Melihat putrinya yang sudah tertawa lepas, Irfan lantas memberikan hadiah sebagai tanda dukungan kepada anaknya untuk kembali berkuda.
“Ini ada perlengkapan berkuda dari Om Anton Kezillaz. Semoga kamu senang dan bisa segera kembali berkuda,” ujar Irfan.
Aneka perlengkapan kuda tersebut antara lain pelana kuda atau saddle, Tali kekang atau horse riding reins, alas pelana kuda atau Saddle Pad, Kekang Kuda atau horse riding atau bridle, pijakan kaki atau stirrup, tali perut untuk ikat sadelnya di perut kuda atau girth, cambuk atau horse whip.
Anton kemudian menjelaskan tentang keunggulan Kezillaz dibandingkan produk-produk serupa yang ada di pasaran.
Kezillaz adalah brand lokal yang dibuat di luar negeri, Eropa.
Kenapa di luar negeri, ujar Anton, karena olahraga berkuda di Indonesia masih tidak sepopuler sepak bola.
Hanya, dalam beberapa tahun terakhir, olah raga ini menjadi tren lantaran dianggap cukup aman saat pandemi Covid-19.
Anton kemudian memberikan tips memilih pelana berkuda, yaitu:
1. Faktor kerangka tidak menggunakan bahan kayu.
2. Bahannya pakai stanles stel dan baja.
3. Kualitas bahan harus kuat.
4. Dudukannya harus tebal dan empuk. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irfan Hakim Bicara soal Kematian, Tutup Keranda hingga Permakaman Sudah Siap
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad