jpnn.com, MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) tengah mengusut kematian Aisiah di lift Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Penanganan kasus kematian Aisiah pun ditarik oleh Polda Sumut dari Polresta Deli Serdang sejak Selasa (2/5).
BACA JUGA: Polda Sumut Pecat AKBP Achiruddin Hasibuan, Irjen Panca Tegas Bilang Begini
"Kasus kematian pengunjung Bandara Kualanamu sudah ditarik Polda Sumut dari Polresta Deli Serdang," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (4/5).
Polda Sumut juga telah membentuk tim guna mempercepat penyelidikan kasus itu.
BACA JUGA: Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus Berpenumpang 30 Santri, Innalillahi
Tim tersebut terdiri dari penyidik Pidum, Krimsus, Labfor, dan perwakilan Polresta Deli Serdang.
Hadi menyebut penyelidikan tersebut dilakukan untuk mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam proses pengadaan maupun operasionalisasi lift.
BACA JUGA: Cak Imin Gagal Menggoda Partai Koalisi Pendukung Anies, AHY Berkata Begini
Tim saat ini sedang bekerja, baik olah tempat kejadian perkara (TKP) maupun pemeriksaan terhadap penanggungjawab dan pengelola Bandara Kualanamu, maupun saksi-saksi lain.
Sejauh ini polisi telah memeriksa lebih dari 16 saksi setelah Aisiah tewas.
"Termasuk hari ini (kemarin, red) diagendakan pemeriksaan pengelola operasional lift Bandara Kualanamu," kata Kombes Hadi.
Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut sebelumnya melakukan olah TKP di lift Bandara Kualanamu Deli Serdang, di lokasi ditemukannya mayat wanita bernama Aisah.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam