jpnn.com, JAKARTA - Gus Anom bersama 13 artis tanah air akan menggelar pengajian dan selawatan di Musala Al-Munawwarah Bratang Gede, Surabaya, Sabtu (6/10) malam.
Dalam acara tersebut, Gus Anom secara khusus akan menggelar doa bersama untuk para korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: Tommy Kurniawan Siap Jadi Ikon Pariwisata Alam
"Sebenarnya acara ini sebagai pembukaan Majelis Ta'lim Munawwarah di Surabaya. Tapi karena ada musibah gempa dan tsunami di Palu, kami secara khusus akan menggelar acara doa dan selawat untuk saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah," kata Gus Anom kepada awak media, Kamis (4/10).
"Kami ingin berdoa kepada Allah SWT, sebagai bentuk keprihatinan atas bencana yang sering terjadi di Indonesia dalam beberapa belakangan ini," sambung Gus Anom.
BACA JUGA: Pujian Cak Imin untuk Ikhtiar Gus Miftah di Tempat Hiburan
Sejumlah artis yang dipastikan hadir di acara tersebut di antaranya ada Tommy Kurniawan, Andika Kangen Band, Limbad, Agung Hercules, Ozy Syahputra, Arzetti Bilbina, dan Fahmi Bo.
"Alhamdulillah, mereka sudah menyatakan kesediannya untuk hadir. Saya berterima kasih sekali untuk teman-teman artis, karena dengan kehadiran mereka saya yakin bisa memberi dampak positif untuk masyarakat agar mau mengaji dan berselawat," tutur Gus Anom.
BACA JUGA: Dukung Jokowi 2 Periode, Farhat Abbas Bentuk BPJS
Menurut Gus Anom, maraknya bencana alam di Indonesia merupakan peringatan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Untuk itu, di acara pengajian nanti selain diisi doa bersama juga akan dilaksanakan pembacaan zikir, Yasin, selawat nabi hingga tausiah.
"Ketika dalam sebuah majelis itu dibacakan selawat nabi, maka yang terjadi kalau akan turun bala, maka bala itu malu terhadap malaikat yang ada di majelis itu," jelasnya.
"Kalau dibacakan selawat nabi, Insyaallah tak ada bala. Kalau fenomena alam itu memang selalu ada, namun kalau dibacakan doa dan salawat insyaallah akan terjaga dari bencana," imbuhnya. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Bulan Nikah, Tommy Kurniawan: Kayak Pacaran Lagi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh