Ajak Pekerja yang Kena PHK Bangkit, Sandiaga Uno Bagikan Kiat Mulai Bisnis

Rabu, 08 September 2021 – 17:41 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk bangkit.

Dia membagikan pengalamannya yang juga pernah menjadi terkena PHK.

BACA JUGA: PPKM Darurat Diperpanjang, Pengusaha Sekarat, PHK Mengintai

"Saya pernah di-PHK tahun 1997, di perusahaan sebelumnya. Krisis besar, saya terpaksa launching dan ini biasanya disebut sebagai entrepreneur by accident," kata Sandiaga Uno dalam diskusi yang digelar oleh Amazon Web Srevice, Selasa (7/9).

Sandiaga mengenang masa krisis itu saat dia kesulitan mencari pekerjaan usai terkena PHK sehingga dia memutuskan untuk menjadi pengusaha.

BACA JUGA: Bripka Bambang Merusak Citra Polri, Dituntut 6 Tahun Penjara, Kasusnya Lumayan Gede

"Saya memilih mulai usaha karena saya coba berjibaku untuk apply perusahaan dan saya ditolak karena krisis," lanjut mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Menjalankan bisnis bertiga bersama rekannya, Sandiaga melihat celah yang menguntungkan baginya dengan solusi keuangan yang dibutuhkan klien.

BACA JUGA: Cemburu, Istri Muda Nekat Tusuk Suami, Pisau Tertancap di Wajah Selama 8 Jam

Setelah lebih dari 20 tahun, kata Sandiaga, usahanya kini berhasil menjadi perusahaan investasi yang aktif dan memiliki lebih dari 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia.

"Momentum ini, pandemi, mempercepat proses digitalisasi yang mana ada positif dan negatif. Pemerintah harus hadir dan bisa memilah," tutur politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.

Dia mengungkapkan bahwa menurut Global Start Up 2020, ekosistem start-up Indonesia berada di posisi kedua.

"We're right there, kita sudah di atas banget. Saya harap start up belajar dari kesulitan yang saya hadapi," ujar Sandiaga Uno.

Menurutnya, meskipun ada data yang mengatakan 19 persen sumber daya manusia (SDM) yang berkecakapan digital dengan baik, masih ada cara yang bisa dilakukan yakni dengan membangun hubungan dengan para calon penerus seperti mahasiswa, pemilik usaha, dan calon pengusaha.

"Pemerintah pun terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan dengan menyusun program yang tepat sasaran juga efektif," pungkas Sandiaga. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler