jpnn.com, MAGELANG - Sekitar sepuluh ribu santri menyambut gembira dan histeris pasangan bacapres bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) saat naik ke atas panggung acara bertajuk 'Santri Bersholawat, Hari Santri Nasional 2023'.
Acara tersebut berlangsung di Lapangan Dlimas Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu malam (22/10).
BACA JUGA: Anies Paparkan Konsep Peningkatan Pendapatan hingga Penanganan Sampah kepada Anak Muda Yogya
Anies bersama Gus Imin kompak membalas dengan melempar senyum sekaligus melambaikan tangan ke arah para santri yang duduk berjejer di depan panggung.
Pasangan bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan itu juga ditemani mantan Ketua Umum PBNU dua periode KH Said Aqil Siradj yang dalam acara tersebut memberi tausyiah.
BACA JUGA: Kiai Yazid: Anies Baswedan Capres yang Sesuai Prinsip Santri
KH Said Aqil Siradj dalam tausyiahnya mendoakan pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) menang Pilpres 2024.
Dia berharap para santri juga ikut mendoakan dan mendukung Anies-Gus Imin.
BACA JUGA: PKS Minta Masyarakat Indonesia Jangan Ragukan Visi Perubahan yang Digagas Anies-Muhaimin
Bahkan, dia menyebut kemenangan pasangan AMIN bagi santri merupakan kewajiban.
"Memang itu wajib kalah itu haram. Para santri paham ya, menang itu wajib, kalah itu haram," tegas KH Said Aqil Siradj.
Sementara itu, dalam pidatonya Anies mengutarakan rasa bangga dan takjubnya terhadap sambutan meriah para santri terhadap pasangan AMIN (Anies-Gus Imin).
Bacapres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu berharap momen peringatan Hari Santri Nasional 2023 membuat para santri semakin sukses di masa mendatang.
"Semua santri harus bersiap terjun langsung menjadi pemimpin di semua sektor di tengah masyarakat," kata Anies.
Anies menjelaskan beberapa sektor yang harus direbut oleh para santri di masa mendatang.
Mulai menjadi pengusaha raksasa, menjadi ulama yang tersohor di dalam dan luar negeri, hingga menjadi memimpin di semua sektor.
"Tugas kita hari ini bukan hanya memahami sejarah tapi menciptakan sejarah baru. Selama ini santri menjadi objek, maka pada perayaan Hari Santri Nasional ini kita harus menjadi subjek," papar Anies.
Menurut Anies, pasangan AMIN berkomitmen untuk memajukan kehidupan santri dan pondok pesantren. Bagi dia, pemerintah harus berperan aktif dan memfasilitasi pondok pesantren menjadi lebih baik lagi.
"Pemerintah harus memberikan kesetaraan kesempatan sehingga lulusan pesantren bisa menuntut ilmu di perguruan tinggi terbaik di negeri ini dan dunia.
Itulah ikhtiar pasangan Amin. Sekali lagi, kami ucapkan selamat Hari Santri Nasional," ujar Anies.
Hari Santri Nasional, lanjut Anies, yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan peristiwa bersejarah yang menjadi cikal bakal meletusnya peristiwa 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional.
"Itu membuktikan bahwa para santri dulu bukan berpangku tangan tapi turun tangan untuk berkontribusi bagi Republik ini. Saatnya santri berkontribusi lebih besar lagi. Menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tamu mempesona di negara orang," tandas Anies. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com