jpnn.com, JAKARTA - Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh mengajak umat untuk tidak ekstrem.
Menteri Agama Saudi ini mengatakan umat Islam untuk menjalani ajaran agama dengan pemahaman yang moderat.
BACA JUGA: Hadir di Aksi Bela Islam 2503, Babe Aldo Resah dengan Ulah Penista Agama
Menurutnya, Allah meridai agama Islam. Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang. Oleh karenanya, umat Islam harus saling menyayangi sesama dan semua ciptaan Allah.
“Mari jalani ajaran Islam dengan moderat, tidak ekstrem kanan dan kiri, untuk menyebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada semua,” ujar Syaikh Abdullatif saat berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jumat (25/3).
BACA JUGA: 4 Fakta Pernikahan Beda Agama Stafsus Presiden Jokowi, Nomor 3 Bikin Meleleh
Syaikh Abdullatif mengaku merasa terhormat bisa bertemu dan menyapa umat Islam Indonesia, negeri yang menurutnya sangat baik dan penuh berkah.
Dia juga menyampaikan salam dari Raja Salman dan Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.
BACA JUGA: Ustaz Yusuf Mansur: Pendeta Saifudin Cukup Sudah Berbicara, Polisi Sudah Bergerak
Keduanya, kata Syaikh Abdullatif, selalu memikirkan dan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Islam serta umat Islam, khususnya mereka yang berziarah ke Mekah dan Madinah.
“Semua beliau kerahkan untuk memberikan yang terbaik bagi jemaah haji dan umrah,” ujarnya.
Syaikh Abdullatif juga menyampaikan berita gembira bahwa Raja Salman telah memerintahkannya untuk meningkatkan jumlah percetakan Al Qur'an di Madinah.
Kalau biasanya cetak Al-Qur'an hanya 8 juta eksemplar dalam setahun, sekarang jumlahnya ditingkatkan menjadi 20 juta eksemplar.
"Itu akan disebar di Masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan masjid-masjid di seluruh dunia,” ujarnya.
Kunjungan Syaikh Abdullatif ke Indonesia dalam rangka menutup Musabaqah Hafalan Al-Qur'an dan Hadis (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14 yang saat ini sedang digelar di Jakarta.
Menteri Urusan Islam Saudi juga dijadwalkan akan mengadakan pembahasan kerja sama dengan Indonesia terkait kerukunan dalam keragaman. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepedulian Erick Thohir Terhadap Umat Diapresiasi Santri
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad