jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengajak kader parpolnya untuk menjadikan Indonesia sebagai raja perkopian di dunia.
Toh, kata dia, Indonesia memiliki biji kopi yang beragam dengan kualitas bagus dan menjadi buruan warga asing.
BACA JUGA: Bicara di Forum Pengurangan Risiko Bencana PBB, Puan: Sekarang Saatnya Bertindak
Puan menyampaikan itu saat menghadiri Festival Kopi Tanah Air yang menjadi rangkaian HUT ke-49 parpol berlambang Banteng itu di Lapangan Parkir Timur, Senayan, Gelora Bung Karno, Jumat (27/5).
“Jadi, sudah sewajarnya kita sebagai kader-kader PDI Perjuangan membawa Indonesia menjadi juara dunia kopi,” ujar Puan Maharani dalam pidato di acara Festival Kopi Tanah Air, Jumat.
BACA JUGA: Mbak Puan Sambut Baik Dukungan dari Presiden Majelis Umum PBB
Selain itu, mantan Menko PMK itu juga mengajak seluruh masyarakat mengenalkan kopi Indonesia ke kancah dunia.
Caranya, kata Puan, masyarakat Indonesia bisa memberikan tanda mata kepada tamu asing berupa biji kopi yang ditanam di tanah air.
BACA JUGA: Mbak Puan Meminta Maaf Kepada Ketua MK dan Adik Jokowi, Ada Apa?
“Saya harap kita bisa kasih suvenir berupa kopi untuk tamu-tamu yang datang. Mari dukung petani Indonesia," lanjut dia.
Puan kemudian menyinggung kopi yang sebenarnya bisa mempersatukan Indonesia.
Sebab, kopi biasanya menjadi teman rakyat ketika kongkow dan berdiskusi.
"Kopi bisa mempersatukan ketika berdiskusi, bukan hanya diskusi kecil, melainkan diskusi tentang negara," ungkap Puan.
Sejumlah politikus PDIP diketahui hadir di Festival Kopi Tanah Air seperti Hasto Kristiyanto, Sukur Nababan, Mindo Sianipar, Ribka Tjiptaning, Djarot Saiful Hidayat, dan Wiryanti Sukamdani.
Tampak hadir pula Menkop dan UKM Teten Masduki, serta Wamen Pertanian Harvico Hasnul Qolbi ke lokasi festival.
Hadir juga jajaran anggota fraksi PDIP seperti Charles Honoris, Dolfie OVP, Sudin, Gus Nabil Haroen, Vita Ervina, Masinton Pasaribu, Trimedya Panjaitan, Krisdayanti, Adian Napitupulu, dan Aria Bima. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan: Pandemi Covid-19 jadi Pengingat Pentingnya Kerja Sama Global
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan