Ajang ISG ke-5 di Turki, Duet Rezza – Riau Persembahkan Kado Terbaik di HUT ke-77 RI

Kamis, 18 Agustus 2022 – 09:00 WIB
Duet Rezza – Riau, tim panahan Indonesia mempersembahkan medali emas pada ajang Pesta Olahraga Solidaritas Islam (Islamic Solidarity Games atau ISG) ke-5, Konya, Turki, bertepatan dengan momen peringatan HUT ke-77 RI pada 17 Agustus 2022. Foto: Dok. Perpani

jpnn.com, TURKI - Obsesi Tim Panahan Indonesia untuk mempersembahkan medali emas demi memberikan kado indah di hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022.

Tampil di Pesta Olahraga Solidaritas Islam (Islamic Solidarity Games atau ISG) ke-5, Konya, Turki, peluang menyabet medali emas terbuka lebar dengan tampilnya 4 nomor di laga final.

BACA JUGA: Islamic Solidarity Games: Indonesia Tambah Medali Emas dari Cabor Panahan

Pada pertandingan nomor beregu, Indonesia berhasil menembus partai final di nomor recurve tim putri, recurve tim putra, compound tim putra dan recurve mixed.

Sementara di nomor compound mixed Indonesia, Indonesia gagal menambah medali perunggu setelah gagal menaklukkan Malaysia. Indonesia absen di nomor compound beregu putri.

BACA JUGA: Menpora Amali Pastikan Venue Para Panahan Sudah Oke dan Layak Digunakan

Sehari sebelumnya harapan medali emas datang dari pemanah recurve putra Arif Dwi Pangestu yang berhasil memastikan satu tiket final dan Rezza Octavia akan tampil di perebutan medali perunggu recurve putri yang dilangsungkan hari ini, 18 Agustus 2022.

Medali emas pertama bagi kontingan Indonesia di ajang Pesta Olahraga Solidaritas Islam Konya disambut gembira pengurus PB Perpani dan tentunya bangsa dan negara Indonesia.

BACA JUGA: Tambah Satu Emas, Tim Panahan Indonesia Juara Umum SEA Games 2021

Tampil perdana trio compound putra, Deki Adika Hastian, Hendika Pratama Putra, Prima Wisnu Wardhana kandas dari trio pemanah Malaysia Eugenius Fo Soon Loh, Alang Ariff Aqil Muhammad Ghazalli, Mohd Juwaidi Mazuki  dengan skor 228-229.

Trio srikandi Indonesia Pande Putu Gina Putri Arista, Asiefa Nur Haenza, Rezza Octavia harus mengakui ketangguhan trio Turki, Yasemin Ecem Anagoz, Gulnaz Busranur Coskun, Asli ER dengan skor telak 0-6.

Trio recurve Arif Dwi Pangestu, Alviyanto Bagas Prastyadi, Riau Ega Agata Salsabilla yang diharapkan mampu memberikan medali emas, lagi-lagi harus mengakui ketangguhan pemanah tuan rumah Turki, Samet AK, Mete Gazoz, Muhammed Abdullah Yildirmis dengan skor 2-4.

Harapan Indonesia untuk mendulang emas di hari bahagia HUT Proklamasi Kemerdekaan RI akhirnya datang dari pasangan recurve mixed Rezza Octavia dan Riau Ega Agata Salsabilla.

Duet Rezza – Riau tampil percaya diri saat berhadapan dengan duet papan atas dunia Yasemin Ecem Anagoz – Mete Gazoz. Pertandingan dimenangkan Rezza – Riau dengan skor 5-1.

Pelatih Indonesia Wahyu Hidayat meminta kepada para pemain untuk memberikan yang terbaik di final. Masyarakat Indonesia tentunya berharap para pemanah yang tampil di nomor beregu hari ini bisa tampil maksimal untuk memberikan yang terbaik di laga final karena kesempatan itu ada.

“Mereka sudah tampil all out dari kualifikasi, namun apa mau dikata, penantian panjang itu baru datang di pertandingan terakhir recurve mixed,” Wahyu Hidayat.

Selain pelatih Wahyu Hidayat, masyarakat Indonesia juga berharap demikian. Di mata pelatih yang selalu tampil low profile tersebut, Turki merupakan salah satu tim yang bagus dan tentunya berpengalaman dan kerap mendominasi berbagai event internasional seperti Olimpic Games. Namun keperkasaan Turki runtuh juga di tangan Rezza-Rio.

“Saya berharap mereka mengukir prestasi terbaik dihari ulang tahun kemerdekaan kita, dan itu akan menjadi hadiah kemerdekaan bangsa Indonesia. Atlet sudah berjuang maksimal, hasilnya dari 4 finalis yang kita mainkan, satu emas bisa kita dapatkan. Saya masih berharap hari ini bisa menambah emas lagi dari recurve putra," ucap Wahyu.

Hingga hari ini Tim Panahan Indonesia telah mengantongi satu medali emas dan 3 medali perak dari recurve mixed, beregu putra dan putri recurve dan beregu putra compound.

Wahyu berharap ada keajaiban dari Arif dan Rezza untuk menambah pundi medali Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games hari ini.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler