Ajang Pembuktian Obiora

Senin, 30 Januari 2012 – 08:35 WIB

SURABAYA - Persebaya Surabaya membidik poin dalam laga tandangnya. Sore ini (30/1) di Stadion Mandala Krida Jogja, Jaenal Ichwan dkk akan menghadapi PSIM Jogja dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PT.Liga Indonesia (LI). Jika menang, Persebaya akan menyalip Persita dan merebut pimpinan klasemen grup I.

Dalam laga di Kota Gudeg ini, Persebaya mengusung 18 pemain. Dari skuad yang dibawa saat menang atas PS Gayo Lues (PSGL) dengan skor 3-1 di Blang Kejeran, hanya penyerang Charles Parker yang absen. Parker ditinggal di Surabaya lantaran menerima akumulasi kartu kuning.

Nah, dalam laga ini pelatih Persebaya Subangkit akan menjajal komposisi baru di lini depan. Sebagai pengganti Parker, maka Bangkit memilih Supaham ataupun Anton Irawan sebagai tandem Richard Obiora. Namun peluang terbesar untuk dimainkan sebagai starter adalah Supaham.

Obiora sendiri menjadi bomber paling produktif bagi Persebaya. Dalam tiga laga yang dijalaninya, mantan penyerang PSM Makasaar dan Sriwijaya FC itu sudah menyarangkan tiga gol. Artinya ketergantungan Persebaya terhadap sosok Obiora cukup besar. Jadi patut diwaspadai seandainya Obiora sukses dimatikan lini belakang PSIM, Bangkit harus memutar otak untuk berganti strategi.

Lini gelandang Persebaya juga makin bervariasi dengan kembalinya Nur Hidayat. Mantan pemain Persibo Bojonegoro itu sempat absen satu laga karena mengalami cedera hamstring di lutut kanannya. Pemain berusia 30 tahun itu bersaing dengan Basuki untuk bermain sebagai inti di posisi sayap kiri.

Lini pertahanan Persebaya sendiri sejauh ini cukup apik. Tercatat baru sebiji gol yang bersarang di gawang yang dijaga Ngadiono dalam tiga laga Persebaya. Duo stopper Al Haji-Zaenal cukup kompak dalam mengamankan daerahnya.

PSIM kembali percaya diri menjelang laga lawan Persebaya ini. Hal tersebut disebabkan pulihnya bomber asing mereka Emile Lingkers dari cedera hamstring lutut kirinya. Dengan kembalinya Lingkers, maka sebagai tuan rumah PSIM pastinya mengingikan poin penuh. Sebagai catatan, Laskar Mataram, julukan PSIM, bersama Persebaya dan Persiku Kudus menjadi tim yang belum terkalahkan hingga saat ini.

Menanggapi pertarungan sore ini, Bangkit optimis timnya mampu meraih poin di Jogja. "Kami akan coba maksimalkan semua potensi yang ada. Sayang kalau pulang dengan tangan kosong," kata mantan pemain Persebaya itu. Bangkit mengaku telah mengantongi nama-nama pemain PSIM yang diprediksi akan merepotkan timnya.

Soal komposisi tim, Bangkit akan menggunakan formasi andalannya 4-4-2. "Saya memilih fleksibel. Dari 4-4-2 bisa bertransformasi menjadi 4-5-1 kalau kondisinya memang harus begitu," ujar Bangkit.

Di sisi lain, pelatih PSIM Hanafing berujar akan memaksimalkan kreasi pemain senior Nova Zaenal sebagai poros permainan. "Nova pastinya paham bagaimana menekan dan menyulitkan Persebaya," ujar Hanafing.

Mantan pelatih PSM Makassar itu mewanti-wanti anak asuhnya agar mewaspadai dua pemain dari Persebaya yakni Obiora dan Cucu Hidayat. Kedua pemain yang memilki skill bagus itu tentunya menjadi momok bagi lini bertahan PSIM. (dra)

Perkiraan Pemain

Persebaya (4-4-2) : 20-Ngadiono (pg); 6-M.Hamzah, 25-Muhammadou Al Haji, 5-Zaenal Abidin, 2-Imam Yulianto; 11-Basuki, 7-Enjang Rohiman, 17-Cucu Hidayat (c), 29-Zaenal Ichwan; 14-Supaham, 32-Richard Obiora
Pelatih : Subangkit

PSIM (4-4-2) : 22-Agung Prasetya (pg); 2-Dulsan Lestaluhu, 23-Eko Pujianto, 15-Abda Ali, 27-Muhammad Romli; 35-Lorenzo Rimkus, 24-Cristian Adelmund, 7-Nova Zaenal (c), 17-Mohammad Irfan; 10-Muhammad Rifki, 99-Emile Linkers
Pelatih : Hanafing


BACA ARTIKEL LAINNYA... Merah Putih Juara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler