Rekan wartawan harian Metro, Yoseph Ikanubun sekaligus Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sulut menyesalkan kejadian tersebut.
"Ryo itu wartawan yang rajin, tekun dan ulet, dia tak banyak bicara namun soal kerja jangan ditanya. Kami kaget mendengar kabar ini," ujarnya. Berdasar informasi yang ida terima, Ryo tewas dengan tikaman bertubi-tubi di sekujur tubuh, kejadian berlokasi di Kelurahan Banjer, Kecamatan Wenang, Manado.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sulut Yoseph Ikanubun belum mengetahui penyebab pasti kejadian yang menewaskan rekannya Aryono Linggotu. Siang ini, katanya, pihakanya segera merapatkan barisan dan mendatangi Polresta untuk mencari informasi sementara.
"AJI pusat juga sedang menunggu kabar dari kami, namun dalam waktu dekat AJI pusat segera ke Manado untuk melakukan advokasi," ujarnya.
Dia menyesalkan kejadian ini masih menjadi tanda tanya besar apakah kejadian ini merupakan kriminal murni atau berkait dengan profesinya sebagai wartawan. "Bila nanti kasus pembunuhan ini berkait dengan pemberitaan tentu akan ada semacam alert bagi wartawan di seluruh Indonesia, maka AJI pusat ingin memastikan hal tersebut," jelasnya.
AJI Sulut menurutnya akan segera berkumpul selain mencari tahu penyebabnya lalu melakukan diskusi langkah yang terbaik untuk dilakukan. "Mungkin kalau semua sudah jelas minggu depan semua merapatkan barisan untuk melakukan aksi," jelasnya.
Informasi terakhir tersangka telah diamankan di polsek Manado untuk di BAP. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nongkrong di Terminal, Mendadak Dikeroyok
Redaktur : Tim Redaksi