Aji Klaim Mental Pemain Muda Arema sudah Bagus

Jumat, 17 Maret 2017 – 16:03 WIB
Pelatih Arema FC Aji Santoso. Foto: Doli Siregar/Radar Malang/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Arema FC terus melakukan evaluasi tim jelang kompetisi Liga 1. Meski sudah memboyong dua gelar dalam persiapan musim 2017, namun Singo Edan julukan Arema, tidak langsung berpuas diri.

Termasuk dalam hal komposisi pemain, yang tetap membutuhkan tambahan, paling utama di posisi stopper.

BACA JUGA: Hmm...Lihat Senyumnya yang Mau jadi Sponsor Liga 1

Terlebih, Bagas Adi Nugroho kini telah resmi dipanggil Timnas U-22 untuk persiapan SEA Games 2017.

“Tentu Arema tetap mengadakan evaluasi. Sebagai bentuk persiapan Liga 1 mendatang,” ujar Pelatih Arema, Aji Santoso seperti diberitakan Malang Post (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Jelang Liga 1, Djanur Masih Berburu Dua Pemain Lagi

Menurutnya, secara permainan tim, keinginan dia dan tim pelatih sudah berhasil dijalankan oleh pemain. Mental anak-anak muda di skuat berjuluk Singo Edan ini juga sangat bagus, sehingga kehadiran mereka bukan hanya sebagai pemenuhan kewajiban regulasi.

Hanya saja, masih ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh 17 klub lain dalam kompetisi resmi sepak bola tanah air mendatang.

BACA JUGA: Persib Setop Datangkan Bintang Sekelas Essien

“Tetap ada kekurangan yang kami miliki dan itu sebagai bahan evaluasi. Tentu kami segera berbincang, terutama sekarang soal pemenuhan komposisi pemain,” ungkap dia.

Menurutnya, Arema masih tetap membutuhkan dua tambahan pemain untuk posisi bek dan striker. Padahal, di ajang Piala Presiden lalu sudah terbukti tim ini sangat produktif dengan raihan 16 gol dalam 7 pertandingan, dan hanya kebobolan 5 gol.

Dari empat semifinalis, Arema masih lebih unggul dari PBFC, Semen Padang dan Persib Bandung.

Aji mengatakan, timnya kini membutuhkan pemain belakang. Dengan kondisi, Bagas sedang konsentrasi di Timnas U-22, secara otomatis bek Arthur Cunha Da Rocha membutuhkan tandem di posisi bek tengah.

Sedangkan dalam skuat tersisa, tidak ada lagi pemain dengan posisi asli sebagai stopper. Kalaupun ada, Oky Derry Andrian dan Junda Irawan adalah pemain yang disulap untuk menempati posisi Bagas ketika absen.

“Sekarang tim kami membutuhkan bek tengah yang paling utama. Kalau pemain seperti Nasir atau Hanif kan di tim ini masih banyak opsi,” tuturnya.

Dia menambahkan, tim pelatih dan manajemen akan bergerak pasca menikmati euforia juara ini. Apalagi, saat ini juga sudah jelas jika Liga 1 akan bergulir pertengahan bulan April atau tepat sebulan mendatang.

Sementara, General Manager Arema, Ruddy Widodo mengakui, jika untuk memenuhi pemain di dua posisi tersebut, sudah pernah ada pembicaraan dengan beberapa pemain. Namun, Arema juga tidak ingin sembarangan mendatangkan pemain ke Arema.

“Tentu kami mencari yang kualitasnya bagus,” ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, untuk nama bek tengah sempat mencuat nama pemain asing seperti Jad Nouruddine, pemain lokal Agung Prasetyo, Hermawan hingga Ledi Utomo. Hanya saja, sampai Piala Presiden berakhir, belum ada tambahan untuk pemain berposisi stopper maupun striker.

Malahan, untuk posisi striker, Arema lagi-lagi harus gigit jari. Pemain yang diincar, Guy Junior memilih berlabuh lagi ke mantan klubnya, Madura United. Padahal, pemain tersebut sudah merapat ke Kota Malang.

“Jujur pemain incaran kami sudah memilih mantan klubnya, Madura United. Dia sudah datang di Malang bahkan menginap di Ijen Suites. Namun, akhirnya dia memilih bermain untuk klubnya yang lama,” tutur dia.

Kini, menurut Ruddy, Arema akan berburu pemain tambahan. Sembari persiapan Liga 1, secepat mungkin Arema akan mendatang dua pemain yang dianggap diperlukan untuk memperkuat kiprah mereka dalam kompetisi. (ley/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Aturan Baru Liga 1 2017, Ada Marquee Player…


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Arema FC   Liga 1  

Terpopuler