jpnn.com - jpnn.com - Pelatih Arema FC Aji Santoso menyadari, Semen Padang FC tergolong tim yang cukup produktif.
Sebanyak 13 gol yang mereka cetak dalam empat laga, sudah cukup menunjukkan ketajaman dari barisan pemain Kabau Sirah tersebut.
BACA JUGA: Tandang ke Padang, Arema Bawa Modal Untuk Menang
Tim pelatih dan pemain Singo Edan pun sudah menganalisanya dan mencoba menemukan cara menghentikan kran gol tuan rumah di babak semifinal Piala Presiden 2017 ini.
Pelatih Arema Aji Santoso mengatakan, kekuatan Semen Padang yang produktif, ada pada tiga posisi.
BACA JUGA: Inilah Catatan Manis Arema FC saat Laga di Agus Salim
Selain penyerang Marcel Sacramento yang sudah mencetak empat gol, dua sayap tim asuhan Nilmaizar itu tidak luput dari perhatian.
"Penyerang dan sayap kanan-kiri Semen Padang ini sangat berbahaya. Mereka memiliki pemain yang sangat cepat," ujar Aji.
BACA JUGA: Skuat Semen Padang Disambut Suporter Bak Pahlawan
Jika sayap kanan dan kiri yang dimaksud, bisa jadi Aji merujuk pada nama Irsyad Maulana di kiri serta Riko Simanjuntak sebagai winger kanan.
Keduanya pun, terbukti menjadi motor serangan Semen Padang, bahkan sejak helatan TSC 2106 lalu.
Melihat tersebut, Aji sudah menekankan untuk mematikan serangan dari sayap.
Dia pun siap memasang pemain yang bisa beradu kecepatan melawan tipikal cepat pemain Semen Padang.
"Sama seperti Sriwijaya FC lalu. Pemainnya juga memiliki kecepatan di sayap ditambah striker yang bagus. Untuk sekarang, itu yang kami analisa dari Semen Padang," ungkap dia.
Bila dibandingkan Arema, produktivitas Semen Padang memang lebih bagus.
Dengan rata-rata 3,25 gol per laga untuk tuan rumah, barisan pemain Arema baru mencatat 8 gol atau rata-rata dua gol per pertandingan.
"Tetapi saya percaya pemain kami mampu meredam agresivitas dan serangan dari Semen Padang. Asalkan bisa menjalankan instruksi dengan baik, terutama di lini belakang," tambahnya.
Arema sendiri terhitung bagus pula dalam hal bertahan. Tim ini baru kebobolan satu gol dalam empat pertandingan.
Jala Kurnia Meiga hanya berhasil dibobol penyerang Persija Jakarta, Jonathan Bernardo saat babak penyisihan.
"Dan melawan Sriwijaya FC lalu, kami juga berhasil. Tentu saya berharap akan berlanjut di Padang. Demi memudahkan kami di leg kedua, pemain harus meningkatkan level permainan di kandang lawan nanti," ungkap dia.
Sementara itu, Kapten Arema, Alfarizi mengatakan siap menjalankan instruksi sebaik mungkin, untuk meredam Semen Padang.
Selain itu, dia benar-benar akan berhati-hati dalam membantu serangan, sehingga tidak kalang kabut ketika terkena serangan balik.
"Kami sudah pelajari gaya lawan. Optimis harus kami bawa, walaupun tidak bisa juga meremehkan mereka," ungkap Alfarizi.
Menurutnya, permintaan pelatih untuk meningkatkan level permainan, terutama dalam hal konsentrasi, juga wajib dijalankan.
"Fokus dan kerja sama kami harus semakin baik. Dari laga melawan Sriwijaya FC, kami bisa mengambil banyak pelajaran," tambah John.
Dia pun memupuk optimisme rekan-rekannya. Termasuk tidak silau dengan kedigdayaan Kabau Sirah selama babak penyisihan sampai babak perempat final.
"Jika level permainan kami seperti lawan Sriwijaya FC atau meningkat, yakin menang. Tentu kami ingin hasil maksimal," tandasnya. (ley/han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SFC Minta Laga Mereka Melawan Arema FC Diinvestigasi
Redaktur & Reporter : Soetomo