jpnn.com - jpnn.com - Arema FC tidak akan berburu pemain lagi setelah mendapatkan dua pemain incarannya untuk mengisi posisi stopper atau bek tengah.
Untuk bidikan pemain ini, tim berjuluk Singo Edan berburu pemain berpengalaman untuk rekan duet Arthur Cunha. Beberapa nama menguat, di antaranya Bio Paulin Piere dan Purwaka Yudhi.
BACA JUGA: Widodo Tetap Santai Meski Minim Bek Tengah
Ya, Arema memang masih menutup siapa sejatinya pemain yang kini sudah berkomunikasi intensif dengan mereka.
Namun, pemain itu diprediksi akan dijadikan sebagai bek utama untuk menerjuni kompetisi yang panjang selama 34 pertandingan.
BACA JUGA: Tinggalkan Persipura, Bio Paulin Berbaju Sriwijaya
Sehingga, sosok senior bahkan sudah berlabel Timnas Indonesia ada dalam radar klub kelahiran 1987 tersebut.
“Kami sudah berkomunikasi, yang jelas dia pemain senior, berpengalaman dan tahun lalu main di TSC. Dia juga pernah bermain untuk Timnas Indonesia,” ungkap General Manager Arema, Ruddy Widodo.
BACA JUGA: Mantan Bek Tangguh Persipura Resmi Bergabung dengan SFC
Menurutnya, pemain tersebut akan menjadi jaminan kokohnya benteng pertahanan mereka, seperti musim lalu. Walaupun, sebenarnya di tahun ini Arema bisa berharap dengan kehadiran pemain seperti Bagas Adi Nugroho. Yang juga kapten Timnas U-19.
“Saya takut kalau hanya mengandalkan Bagas. Dia bagus dan kami tahu kemampuannya, tetapi rekrutan stopper kali ini untuk antisipasi,” jelasnya.
Dia menganggap, kemampuan Bagas yang istimewa, bisa berpengaruh pada peluangnya dipanggil Timnas Indonesia. Apalagi, dengan rencana bakal adanya TC jangka panjang yang menjadi agenda Timnas.
“Kalau Bagas bermain bagus di Liga 1 nanti, kami pasti mesti bersiap kehilangan dia. Nah, dari pembicaraan dengan tim pelatih juga, stopper butuh sosok pengalaman,” papar dia kepada Malang Post (Jawa Pos Group) Rabu (1/2).
Dengan clue pernah memperkuat Timnas Indonesia, pemain tersebut bisa jadi akan dipanggil pula. Namun, karena masuk pemain senior, diyakininya berbeda dengan Bagas yang berpotensi dipanggil bergabung Timnas U-23.
Dirinya mengakui sudah berkomunikasi dengan pemain seperti Benny Wahyudi terkait agenda Timnas di tahun 2017. “Sepertinya pemain ini aman,” tegas dia masih berteka-teki.
Ruddy mengatakan, kemarin, bisa jadi adalah saat penentuan, mau atau tidaknya pemain itu bergabung bersama Arema. Ditengarai, pemain ini sudah berakhir kontraknya, namun juga masih berpeluang untuk mengontraknya kembali.
“Dengan klubnya berakhir kontraknya. Tetapi, oleh klub itu belum tentu dilepas,” paparnya.(ley/ary)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikejar Persija, Nur Berlabuh di Sriwijaya
Redaktur & Reporter : Budi