jpnn.com, MEDAN - Pelatih Persela Aji Santoso mengaku kecewa usai timnya dikalahkan PSMS Medan dengan skor 2-3 di Stadion Teladan, Jumat (21/9) sore.
Usai pertandingan, Aji enggan berkomentar banyak. Dia berkali-kali menyebut wasit butuh penyegaran.
BACA JUGA: Lakukan Comeback Sempurna, PSMS Sukses Benamkan Persela 3-2
Pada laga pekan ke-23 Liga 1 ini wasit dipimpin Dwi Susilo/Jakarta.
“Saya cuma sedikit komentar. Wasit butuh penyegaran supaya mengerti peraturan pertandingan. Itu saja. Yang lain saya no comment. Silahkan teman-teman wartawan menilai sendiri bagaimana jalannya pertandingan,” ujarnya.
BACA JUGA: Kapten Mitra Kukar Ungkap 2 Kehebatan Bomber Persebaya
Dia juga menyoal insiden tabrakan Danie Pratama dengan Diego Assis pada babak I.
“Diego Assis masuk rumah sakit akibat pelanggaran. Gimana sepak bola kayak apa kalau begitu. Saya no comment, cuma wasit butuh penyegaran supaya wasit mengerti peraturan pertandingan. Bagaimana dia menjalankan tugas sebagai seorang wasit. Sudah enggak karu-karuan ini main bolanya. Gitu aja udah,” bebernya.
BACA JUGA: Bomber Persija Ingin Jebol Gawang Persib di Depan Bobotoh
Soal kondisi Diego, Aji mengakui sang pemain masuk rumah sakit. Hanya saja, soal cederanya belum tahu.
“Itu kalau mati anak orang gimana? Saya belum tahu kondisinya, belum dapat laporan,” tegasnya.
Diminta komentar soal eks pemainnya Matsunaga yang menjadi pahlawan dengan dua gol untuk PSMS, Aji juga enggan bicara. “No comment,” ujarnya.
Sementara itu, pemain Persela, Dendy Sulistyawan menambahkan pemain sudah tampil maksimal. “Tapi seperti yang disampaikan coach, banyak kejadian yang wasit tidak tahu, tapi merugikan tim kami,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua gol Persela pada 45 menit pertama yang dicetak Loris Arnaud (28′) dan Fahmi (45 +1′) dibalas dengan lewat tiga gol masing-masing, dua gol Matsunaga (56′-penalti, 84) dan Alexandros Tanidis (76′). (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 1 2018: Prediksi PSMS vs Persela, Saatnya 3 Angka!
Redaktur & Reporter : Budi