JAKARTA - Wajah pelatih timnas U-23 Aji Santoso terus memancarkan senyum setelah laga uji coba melawan Legiun Asing di Sawangan, Depok, Jawa Barat, kemarin pagi (31/12).
Aji tersenyum bukan hanya karena tim besutannya mampu membekuk kumpulan pemain asal Afrika Selatan itu dengan skor besar 4-1 (1-1) dalam latih tanding tersebut. Tapi, karena target Aji untuk menemukan kerangka timnya tercapai.
"Hasil dari setiap pertandingan memang penting, tapi itu bukan ukuran bagi saya saat ini. Karena, tujuan saya adalah mencari kerangka tim, dan itu sudah mulai terlihat dalam uji coba tadi," kata pelatih asal Malang itu setelah pertandingan.
Menurut Aji, dari hasil uji coba tersebut, dia dan para asisten pelatih sudah bisa menemukan gambaran 60-70 % kerangka bagi tim yang diproyeksikan untuk berlaga di Kualifikasi AFC U-23 dan SEA Games Singapura 2015 itu. Aji pun optimistis, awal Ferbruari mendatang dia sudah bisa menentukan siapa saja pemain yang menjadi starter Garuda Muda.
"Yang jelas di awal Februari kami akan melakukan persiapan lagi. Dan, saya juga berencana untuk mengambil sejumlah pemain baru untuk mengisi posisi yang saat ini belum kami miliki saat ini," jelas Aji.
"Nah, dari situ, baru kami akan menentukan pemain-pemain mana saja yang akan cocok di posisinya jelang kualifikasi AFC (U-23) nanti," tegasnya.
Dalam laga uji coba pertama yang dijalani oleh Garuda Muda tersebut, Aji sengaja memetakan pertandingan tersebut menjadi tiga babak, dengan satu babak berdurasi 30 menit.
BACA JUGA: Marussia Masih Punya Utang Pada Pembalap
Tujuannya, agar dia beserta tiga asisten pelatih bisa memantau kualitas skill dari 31 pemain yang saat ini mengikuti seleksi tahap kedua itu.
Di babak pertama, Aji langsung menurunkan empat bek Syaiful Indra Cahya, Hansamu, Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, yang dipadukan dengan empat gelandang Paulo Sitanggang, Alfin Tuasalamony, Hendra Bayauw, yang bekerja sama dengan Evan Dimas, serta Wawan Febrianto sebagai second striker. Di lini depan, ada Fredi Jeferson Isir yang ditugaskan sebagai target man.
Hasilnya, dalam laga tersebut, Garuda Muda berhasil menahan Legiun Asing dengan skor imbang 1-1 sampai 30 menit usai. Dalam games pertama tersebut, gawang U-23 yang dijaga oleh Teguh Amirudin harus kebobolan lebih dulu melalui Silla Dauda asal Guinea pada menit ke-15.
Tapi, tujuh menit kemudian, Evan Dimas berhasil menyamakan kedudukan setelah memaksimalkan assist dari Syaiful Indra Cahya dari sisi kanan lapangan.
Di babak kedua, Aji yang sengaja melakukan rotasi (selengkapnya lihat grafis) bahkan bermain lebih setel. Organisasi bertahan yang solid serta dipadukan dengan strategi counter attack ekstra cepat membuat timnas U-23 tidak begitu kesulitan untuk mendominasi pertandingan. Hasilnya, dua gol berhasil dicetak oleh timnas U-23.
Itu masing-masing diciptakan oleh Agung Supriyanto ketika babak kedua baru berjalan tiga menit, serta gol Gavin Kwan Adsit selang 24 menit kemudian. Tim besutan Aji Santoso ini berhasil menutup laga uji coba tersebut menjadi 4-1 setelah Wawan Febrianto berhasil menyumbangkan satu gol saat babak ketiga baru berjalan dua menit.
Jeal Michel Babuaken, mantan striker Persema Malang yang membawa para pemain kulit hitam tersebut mengatakan bahwa, para pemain-nya sudah bermain maksimal.
BACA JUGA: Ini Susunan Pelatih Pelatnas Bulutangkis 2015
"Tapi, seperti kalian lihat, timnas kalian (U-23, Red) bermain jauh lebih bagus. Terutama di pertandingan kedua dan ketiga," ujar lelaki asal Kamerun itu.
Tim yang dibawa oleh Bobuaken tersebut mayoritas adalah pemain asal Guinea, namun beberapa juga berasal dari Kamerun. Dari skuad tersebut, hanya ada tiga pemain yang pernah berkompetisi di tanah air, seperti Camara Pasawa (Bontang FC), Onambele Basile (PSIS Semarang), dan Banaken Bossoken (Persijap Jepara). (dik/ko)
BACA JUGA: Ini Komposisi Pelatnas Bulutangkis 2015
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terancam Disalip City, Chelsea Tetap Santai
Redaktur : Tim Redaksi