JAKARTA - Deputi Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz, melihat banyaknya kekurangan kelengkapan berkas administrasi yang harus dipenuhi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) terkait syarat pencalonan, menjadi belenggu tersendiri bagi partai politik.
Belenggu tersebut menurutnya disebabkan tindakan partai politik sendiri. Dimana terlalu memaksakan diri memaksimalkan memenuhi jatah kursi setiap daerah pemilihan, tanpa memertimbangkan kelengkapan berkas administrasi yang ada.
"Akibatnya, bakal calon kesulitan memenuhi setumpuk kewajiban melengkapi berkas. Dan kemarin terlihat mayoritas dinyatakan tidak memenuhi syarat," ujarnya di Jakarta, Minggu (12/5).
Karena itu demi kemudahan proses pencalonan, partai politik menurut Masykurudin, sebaiknya tidak perlu susah payah dan bersikap realistis saja. "Jangan memaksakan diri yang pada akhirnya menyulitkan diri sendiri. Seleksi saja para bakal calon berdasarkan kesiapannya menyerahkan kelengkapan berkas," ujarnya.
Bagi mereka yang kesulitan melengkapi persyaratan, Masykurudin menyarankan parpol tidak segan-segan menghapusnya dari daftar pencalonan. "Karena yang lebih penting dari proses pencalonan ini, partai politik harus mempertimbangkan aspek kualitas bakal calon," ujarnya.
Masykurudin menilai aspek kualitas sangat penting, demi masa depan keterpilihan partai politik itu sendiri saat Pemilu nantinya. "Semakin banyak calon berkualitas, akan semakin meningkatkan jumlah perolehan suara. Sebaliknya jika partai politik masih saja mengusung para calon yang bermasalah, maka secara otomatis partai politik tersebut menyatakan diri untuk tidak dipilih oleh rakyat," ujarnya.(gir/jpnn)
Belenggu tersebut menurutnya disebabkan tindakan partai politik sendiri. Dimana terlalu memaksakan diri memaksimalkan memenuhi jatah kursi setiap daerah pemilihan, tanpa memertimbangkan kelengkapan berkas administrasi yang ada.
"Akibatnya, bakal calon kesulitan memenuhi setumpuk kewajiban melengkapi berkas. Dan kemarin terlihat mayoritas dinyatakan tidak memenuhi syarat," ujarnya di Jakarta, Minggu (12/5).
Karena itu demi kemudahan proses pencalonan, partai politik menurut Masykurudin, sebaiknya tidak perlu susah payah dan bersikap realistis saja. "Jangan memaksakan diri yang pada akhirnya menyulitkan diri sendiri. Seleksi saja para bakal calon berdasarkan kesiapannya menyerahkan kelengkapan berkas," ujarnya.
Bagi mereka yang kesulitan melengkapi persyaratan, Masykurudin menyarankan parpol tidak segan-segan menghapusnya dari daftar pencalonan. "Karena yang lebih penting dari proses pencalonan ini, partai politik harus mempertimbangkan aspek kualitas bakal calon," ujarnya.
Masykurudin menilai aspek kualitas sangat penting, demi masa depan keterpilihan partai politik itu sendiri saat Pemilu nantinya. "Semakin banyak calon berkualitas, akan semakin meningkatkan jumlah perolehan suara. Sebaliknya jika partai politik masih saja mengusung para calon yang bermasalah, maka secara otomatis partai politik tersebut menyatakan diri untuk tidak dipilih oleh rakyat," ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hampir Seluruh Parpol Penuhi Keterwakilan Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi