jpnn.com - jpnn.com -Iwan Budianto terlihat paling terpukul dari beberapa manajemen Arema FC yang mengantarkan kiper Arema, Ahmad Kurniawan (AK), ke peristirahatan terakhir, Rabu (11/1) sore.
Perasaan itu pantas dimiliki Iwan, karena ternyata dia telah sepuluh tahun bersama penjaga gawang berusia 39 tahun tersebut.
BACA JUGA: Ratusan Warga dan Aremania Iringi AK ke Pemakaman
"AK sudah sepuluh tahun ini dengan saya mulai dari 2007 di Persik Kediri, terus ke Arema. Dia sudah seperti teman, saudara dengan saya. Kami sering komunikasi meski saya di manajemen, dia sebagai pemain," kata CEO Arema FC itu saat ditemui di pemakaman AK, Rabu (11/1) sore.
Kakak Kurnia Meiga Hermansyah itu menurut Iwan sebagai sosok yang periang, ceria, dan bisa menjadi pemimpin.
BACA JUGA: Tiba di Rumah Duka, Jenazah AK Langsung Dimandikan Lagi
"Dia juga berani, saat tim kalah, suasana hati nggak enak. Semua pemain cenderung diam, tapi AK berani SMS saya. Meminta maaf dan menyampaikan penyesalan dari pemain," tutur pria yang akrab disapa IB tersebut.
Momen yang paling diingat Iwan dari AK adalah saat Arema sedang kesulitan finansial. Ketika pemain-pemain Singo Edan memutuskan tak latihan, AK yang mampu membujuk agar mereka latihan, sembari manajemen berusaha mencicil utang gaji.
BACA JUGA: Kapten Arema Kehilangan, Ingat Tawa Ahmad Kurniawan
"Saya sangat kehilangan dia. Dia sudah bisa menjadi bapak dan pemimpin," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AK akan Dimakamkan Satu Liang dengan Bapaknya
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad