"Rencana pekan depan dibantarkan. Harinya belum kita tentukan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (19/9).
Meski akan menjalani masa persalinannya, kasus Testiawati tetap akan berjalan. Boy menyatakan berkas perkaranya dalam kasus dugaan penggelapan dana Koperasi Langit Biru akan diselesaikan pekan depan.
"Target sambil istrinya dilakukan persalinan, berkasnya juga dilimpahkan juga pekan depan," sambung Boy.
Istri Jaya Komara ikut diboyong penyidik Badan Reserse dan Kriminal Polri saat penangkapan di Purwakarta 25 Juli lalu. Ia diduga turut membantu Jaya dalam menjalankan aksi penggelapan dana nasabah koperasi.
Belum usai penyidikan kasus tersebut dan meminta keterangan keterlibatan istrinya, Jaya telanjur menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis pekan lalu di Rutan Polres Tangerang. Menurut Boy, dari hasil visum Rumah Sakit Cipto Mangunkusuomo pada jenazah Jaya Komara diketahui ia meninggal karena mengalami serangan jantung. Di tubuhnya, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan.
"Kesimpulan visumnya, meninggal karena mengalami Infark miokard atau gangguan aliran darah ke otot jantung," papar Boy.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jusuf Kalla Sebut Century Misterius
Redaktur : Tim Redaksi