jpnn.com, PARIS - Tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi membuat kejutan dengan mengalahkan peringkat satu dunia Tai Tzu Ying di final French Open, Minggu (28/10) malam WIB.
Akane yang baru turun peringkat dunia satu posisi, dua ke tiga, mengalahkan Tzu Ying dalam rubber game 22-20, 17-21, 21-13.
BACA JUGA: Gagal Juara di French Open, Marcus / Kevin Tetap Bersyukur
BACA JUGA: Kalah dari Tiongkok, Marcus / Kevin Gagal Juara French Open
Statistik BWF mencatat, Akane butuh waktu 67 menit untuk menyudahi perlawanan Tzu Ying di Stade Pierre de Coubertin, Paris. "Saya sering kalah melawan dia dalam banyak kesempatan, jadi tentu saja pertandingan itu adalah tantangan besar bagi saya," ujar Akane seperti dikutip dari BWF World Tour.
Kemenangan di final French Open 2018 membuat rekor pertemuan Akane dengan Tzu Ying menjadi 5-7, masih tertinggal. Keberhasilan Akane malam tadi sekaligus menghentikan keperkasaan Tzu Ying dalam BWF World Tour 2018.
BACA JUGA: Juara di French Open, Zheng / Huang Raih Gelar Keenam
Sebelum final French Open 2018, Tzu Ying sudah melakoni tujuh final dari 12 turnamen BWF World Tour tahun ini. Enam di antaranya berakhir dengan juara.
Sebelum laga final, banyak prediksi menempatkan Tzu Ying sebagai favorit ketimbang Akane yang baru turun peringkat BWF.
"Saya tahu dia adalah pemain top di dunia dan sangat sukses. Saya memilih untuk tidak banyak menyerang dan mencegah dia bermain reli panjang," tutur Akane. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat! Aksi Ini jadi yang Terbaik di Semifinal French Open
Redaktur & Reporter : Adek