AKBP Budi Jalani Prosesi Tepuk Tepung Tawar, Bentuk Doa Restu Masyarakat Melayu

Kamis, 25 Januari 2024 – 13:00 WIB
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengikuti prosesi Tepuk Tepung Tawar. Foto: Polres Inhil

jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengikuti prosesi Tepuk Tepung Tawar yang digelar Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhil.

Tradisi adat ini dilaksanakan di Gedung Engku Kelana Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan, Rabu (24/1).

BACA JUGA: Momen AKBP Budi dan Istri Beri Perhatian Kepada Buruh Saat Sosialisasi Pemilu Damai

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Pj Bupati Inhil Herman dan Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati.

Tepuk Tepung Tawar merupakan upacara adat Melayu yang telah diwariskan turun temurun oleh masyarakat Riau.

BACA JUGA: Sosialisasikan Pemilu Damai, AKBP Budi Boyong Seluruh Perwira Naik Perahu ke Pelosok Inhil

Upacara ini merupakan bentuk doa dan restu bagi pejabat yang baru saja bertugas di Inhil.

Dalam prosesi Tepuk Tepung Tawar, para pejabat yang ditepung tawari duduk bersila di atas kain putih.

BACA JUGA: Penuh Perjuangan, Begini Anak Buah AKBP Budi Menyosialisasikan Pemilu Damai di Inhil

Kemudian, mereka ditepung tawari oleh para tetua adat dengan menggunakan tepung beras dan air bunga.

Tepung beras yang digunakan dalam upacara ini melambangkan kesucian dan kebersihan. Sementara, air bunga melambangkan kesegaran dan keteduhan.

Prosesi Tepuk Tepung Tawar diakhiri dengan pembacaan doa oleh para tetua adat.

Doa tersebut dibacakan untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan kesuksesan bagi para pejabat yang ditepung tawari.

Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengucapkan terima kasih kepada LAMR Inhil yang telah menggelar upacara Tepuk Tepung Tawar.

Dia mengatakan bahwa upacara tersebut merupakan sebuah penghargaan yang besar bagi dirinya.

"Ini merupakan sebuah penghargaan yang besar bagi saya, Pj Bupati dan Dandim sebagai objek adat Tepuk Tepung Tawar, pengalaman berharga berada di Kabupaten Inhil. Terima kasih kami ucapkan," ucap Budi.

Mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Eiau ini berharap dengan mengikuti upacara Tepuk Tepung Tawar, dirinya dapat diterima oleh masyarakat Inhil.

Dia juga berharap dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Inhil.

“Pesan damai dan kesejahteraan. Selain sebagai bentuk doa dan restu, upacara Tepuk Tepung Tawar juga mengandung pesan-pesan perdamaian dan kesejahteraan,” ujar Budi.

Pesan perdamaian disampaikan dalam prosesi Tepuk Tepung Tawar dengan menggunakan tepung beras dan air bunga.

Tepung beras melambangkan kesucian dan kebersihan, sedangkan air bunga melambangkan kesegaran dan keteduhan.

Pesan kesejahteraan disampaikan dalam doa yang dibacakan oleh para tetua adat. Doa tersebut memohon keselamatan, kesehatan, dan kesuksesan bagi para pejabat yang ditepung tawari.

Upacara Tepuk Tepung Tawar merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa yang masih lestari di Bumi Melayu.

Upacara ini merupakan simbol kearifan lokal masyarakat Melayu yang menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan kesejahteraan.

“Untuk itu, mari bersama-sama membawa pesan kedamaian menjelang Pemilu 2024 ini. Agar kita tetap menjadi bangsa yang kuat dan bersatu,” tuturnya. (mcr36/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Sebut Gibran Pertontonkan Atraksi Gimmick yang Tidak Patut dalam Debat


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler