jpnn.com, CIREBON - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon AKBP Yaya Satyanagara akan menindak tegas bandar dan pengedar narkoba serta obat-obatan farmasi tanpa izin.
Lewat video yang viral di media sosial, AKBP Yaya bahkan mengancam menembak kepala para bandar narkoba.
BACA JUGA: Pesilat Sudah Bergerak ke Madiun, Polisi-TNI Sekat Perbatasan Trenggalek dan Ponorogo
Dalam video tersebut, AKBP Yaya mengaku geram dengan ulah para pengedar narkoba dan obat-obatan farmasi tanpa izin edar yang beraksi di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Yaya meminta agar para bandar narkoba dan obat-obatan sediaan farmasi tanpa izin hengkang dari Kota Cirebon.
BACA JUGA: Warga Kerap Didatangi Arwah Wawan
“Bagi yang merasa jadi bandar, dan pengedar di Kota Cirebon ini, jelang bulan Ramadan saya minta segera hengkang dari Kota Cirebon. Segera meninggalkan tempat. Saya tidak mau tahu. Saya sudah capek, sudah gerah,” tegasnya.
Bukan itu saja, Yaya akan menembak para bandar dengan senjata api (senpi) laras panjang jenis SS-2, dan tidak segan-segan akan melumpuhkannya dengan peluru kaliber.
BACA JUGA: Tim Mabes Polri dan Polda Jatim Amankan Sejumlah Oknum Polisi Diduga Terlibat Narkoba
“Untuk para bandar di Kota Cirebon akan saya kasih satu peluru ini, kalau pintu saja bisa jebol ditembak peluru ini, apalagi kepala para bandar, hancur,” ujarnya dalam video yang berdurasi sekitar tiga menit lebih itu.
Masih kata Yaya, kepada oknum aparat yang selama ini menjadi backing (pelindung) pengedar obat di kawasan Bong China agar segera menghindar dan menghentikan praktik tersebut. Sebelum nanti menjadi korban dari senjata tersebut.
“Di sini saya punya 100 butir peluru. Jadi cukuplah, tapi enggak usah banyak-banyak, cukup satu saja saya kasih. Jadi mudah-mudahan mereka pergi tidak lagi bercokol di Cirebon. Saya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menindak siapapun itu pelaku pengedar narkoba,” ujarnya. (rdh/radarcirebon)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti