jpnn.com - JAKARTA - Pengamanan penukaran uang yang digelar Bank Indonesia (BI) di lapangan Monas akan lebih diperketat akhir bulan nanti. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang hendak menukarkan uang receh maupun logam.
"Mulai 29 Juni yang ramai dan lebih padat. Di samping akhir bulan, orang juga sudah gajian kan tanggal segitu. Kami prediksi ribuan orang," ujar Asisten Direktur Departemen Pengedaran Uang BI, Faisal saat ditemui di Monas, Jakarta, Jumat (26/6).
BACA JUGA: Kembangkan Kargo, Garuda Indonesia Gendeng Cardig Air
Untuk mempersiapkan membludaknya masyarakat yang antre, BI akan menambah 14 mobil guna melayani penukaran uang. Selain itu, nantinya puluhan tenda bakal dipersiapkan.
"Kami juga akan pasang 14 mobil, kalau biasanya kan empat mobil. Tenda bisa sampai 12 tenda kami siapkan, kursi nanti kami siapkan ribuan," ungkap Faisal.
BACA JUGA: Patok Kepemilikan Saham Bank Asing 40 Persen, Himbara Bunuh Diri
Sementara, dari segi keamanan, BI telah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Brimob untuk mengawal di sekitar lokasi penukaran uang.
"Di tiap-tiap mobil pasti ada polisi dan Pamdalnya. Brimob juga akan ditambah nanti sepuluh orang lagi, polisi juga akan kami tambah. Kalau sekarang Brimob ada lima, ada satpam dan polisi juga. Saya rasa untuk keamanan sudah cukup," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pelindo III Siapkan 13 Terminal Penumpang Kapal untuk Angkutan Lebaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penting! Ini Aturan Baru soal Besaran Pendapatan Bebas Pajak
Redaktur : Tim Redaksi