Akhir Keresahan Video Tutup Botol Bisa Dicukil, Aqua Bertanggung Jawab

Sabtu, 29 Juli 2017 – 16:19 WIB
Cuplikan video di YouTube yang menunjukkan tutup botol Aqua bisa dicukil. FOTO : YouTube.com

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Suratmono mengatakan, air minum dalam kemasan yang tutupnya bisa dicukil bukan produk palsu.

Suratmono tetap mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir menanggapi video viral di masyarakat yang memperlihatkan tutup botol merek Aqua bisa dicukil bagian atasnya itu.

BACA JUGA: Coba Cukil 15 Tutup Botol Aqua, Hasilnya

Dalam video itu, bagian atas tutup botol air mineral merek pemimpin pasar air minum dalam kemasan di Indonesia tersebut bisa dibuka tanpa harus memutar tutupnya seperti yang biasa dilakukan.

"Tidak usah galau, tidak usah risau. Yang bisa saya pastikan itu adalah bukan produk palsu dan dipalsukan," tegas Suratmono dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN, Sabtu (28/7).

BACA JUGA: Begini Penjelasan Aqua Soal Tutup Botolnya yang Bisa Dicukil

Sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat, BPOM telah melayangkan surat pemanggilan dan bertemu dengan produsen.

Tujuannya adalah untuk meminta klarifikasi dari produsen terkait keamanan pangan tutup atas botol yang dengan mudah dicungkil.

BACA JUGA: Soal Tutup Botol, Direktur Danone Juga Beli, Hasilnya

"Ya. Kami sudah panggil dari pihak manajemen Aqua juga. Pertama, yang paling penting itu adalah bukan produk palsu. Dari segi keamanan pangan sementara ini masih tidak ada masalah selama kondisi tutup botolnya masih tertutup rapat," katanya.

"BPOM menjamin tidak ada masalah ancaman keamanan pangan terhadap konsumen dan risiko kesehatan yang merugikan selama kondisi kemasan masih tertutup," kata Suratmono.

Selain itu, BPOM juga ikut menelusuri temuan yang mulanya disebar melalui video yang bisa meresahkan masyarakat.

Ada pula kemungkinan terjadi kerusakan beberapa tutup botol dalam proses produksi yang lazim dikenal dengan istilah "pecah koin". Hal itu biasa terjadi dalam suatu produk yang diproduksi secara massal.

"Kemungkinan, dalam produk yang jumlahnya massal itu bisa terjadi beberapa  tutup botol yang ketahanannya berbeda dari standar dan itu yang sedang kami dalami. Biasanya ada kesalahan ditutup botol ini disebut pecah koin," katanya.

Sementara itu, Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menyatakan, sebagai pemegang merek Aqua melalui PT Tirta Investama, pihaknya telah dan terus mengadakan penelusuran mendalam atas setiap masukan masyarakat terutama menyangkut keamanan pangan.

"Penelurusan tersebut menemukan bahwa sejumlah tutup botol Aqua 330 mililiter pada produksi batch tertentu, rentan retak atau pecah ketika tutup botol dibuka atau diupayakan dibuka melalui tepian tutup botol," katanya.

Atas temuan itu, pihaknya bertanggung jawab dan menempatkan kualitas produk sebagai prioritas utama.

Aqua memutuskan untuk mengumpulkan produk 330 ml dengan nomor batch tertentu yang tutup botolnya tidak berstandar.

"Kami telah menugaskan tim khusus untuk berkoordinasi dengan mitra ritel dan distributor demi memastikan bahwa produk 330 ml terbatas tersebut dikumpulkan dari pasaran. Sebagian besar produk dengan tutup tidak standar tersebut telah diidentifikasi dan dikumpulkan," katanya.

Selain melibatkan tim internal, Arif juga menjelaskan Aqua juga bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang selama penelusuran dilakukan.

Selain itu, untuk menjaga kualitas pelayanan, pihaknya juga meminta konsumen yang menemukan produk botol Aqua 330 ml dengan kondisi tutup tidak standar menukarkan produknya ke tempat pembelian semula tanpa tambahan biaya.

"Kami juga ingin meyakinkan masyarakat bahwa produk Aqua lainnya dengan tutup botol standar dan tertutup rapat tetap aman dikonsumsi karena telah melalui proses produksi yang ketat dan higienis mulai dari sumber air, proses produksi, hingga distribusi," katanya.

Arif menjelaskan, air minum mineral dalam kemasan standar yang diproduksi oleh perusahaannya telah melewati penelitian uji laboratorium dan sudah memenuhi syarat ketentuan Standard Nasional Indonesia (SNI).

Pernyataan itu sekaligus menjadi akhir keresahan konsumen terkait sebuah tutup botol air minum dalam kemasan. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral, Tutup Botol Aqua Bisa Dicukil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler