jpnn.com, JOMBANG - Lebih dari 12 jam sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur terendam banjir.
Paling parah ada di tiga kecamatan, yakni Mojowarno, Bareng, dan Mojoagung.
BACA JUGA: Untuk Warga Pacitan, Waspadai Aliran Grindulu
Banjir merendam ribuan rumah warga sejak Selasa malam (19/12) hingga Rabu (20/12).
Di Mojoagung, misalnya. Sedikitnya terdapat lima desa terdampak banjir akibat luapan Kali Gunting.
Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, menjadi titik paling vital luapan air tersebut. Sebab, tinggi air yang merangsek masuk ke rumah warga mencapai 1-2 meter.
''Air mulai naik sekitar pukul 19.00. Saat itu belum sampai ke sini, hanya di barat,'' kata Winarsih, salah seorang warga setempat.
Dari pengamatan di lokasi, akibat hujan deras yang mengguyur Wonosalam dan sekitarnya, Kali Gunting tak lagi mampu menampung air.
''Air itu merupakan kiriman dari Wonosalam, Bareng. Kalau di sana hujan deras, di sini (Mojoagung, Red) juga hujan, selalu banjir. Airnya lalu meluap ke sini,'' jelasnya.
Ratusan warga Kademangan memilih menyelamatkan diri ke tempat pengungsian sementara di Balai Desa Kademangan.
''Kalau semakin tinggi, nanti pindah ke tempat yang lebih tinggi. Sementara di balai desa dulu,'' terangnya. (fid/ric/nk/c22/end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia