JAKARTA--Pemerintah sangat berharap pembangunan rel ganda (double track) kereta api di lintas utara Pulau Jawa dapat terselesaikan akhir tahun ini. Pasalnya, Kementerian Perhubungan memprediksi adanya penghematan waktu tempuh hingga tiga jam jika menggunakan jalur ganda tersebut.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan dengan semakin sedikitnya persilangan, waktu tempuh untuk perjalanan kereta api bisa lebih singkat. Sebab kereta tidak perlu saling menunggu dan bergantian seperti saat menggunakan rel tunggal,"Secara akumulasi, tentunya akan terjadi penghematan waktu tempuh," ujarnya.
Dia menerangkan, jalur ganda mampu memangkas waktu tempuh kereta api penumpang hingga lebih dari tiga jam. Dia mencontohkan, KA Gaya Baru Malam Selatan (Kelas Ekonomi) dengan rute Surabaya-Jakarta Kota yang semula membutuhkan waktu tempuh 17 jam 3 menit untuk sampai di tujuan, dengan adanya rel ganda bisa lebih cepat tiga jam,"Hitungan kami KA Gaya Baru Malam Selatan, Surabaya-Jakarta menjadi 14 jam 12 menit," sebutnya
Sedangkan untuk kereta api barang, pemerintah memperkirakan adanya penghematan waktu tempuh yang kurang lebih sama. Dia mengambil contoh, tanpa jalur ganda, KA peti kemas rute Kalimas (Surabaya) - Tanjung Priok (Jakarta) menghabiskan waktu perjalanan hingga 23 jam 42 menit,"Nantinya dengan jalur ganda, waktu tempuhnya bisa dipangkas menjadi 20 jam 31 menit. Itu cukup berarti untuk pengiriman barang," tandasnya
Hanggoro menuturkan, pembangunan rel ganda Jakarta-Surabaya itu saat ini terus berjalan. Untuk jalur dari stasiun Cirebon hingga stasiun Gambringan (Kabupaten Grobogan) diharapkan bisa beroperasi empat bulan mendatang. Pemerintah sendiri berharap jalur itu sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal pada saat Lebaran nanti,"Jalur ganda Cirebon-Gambringan akan beroperasi Juli nanti," ungkapnya
Sedangkan jalur ganda untuk lintasan Gambringan hingga ke Surabaya dengan jarak sekitar 273 kilometer ditargetkan bisa mulai beroperasi akhir tahun nanti. Anggoro menuturkan, pengoperasian jalur ganda akan mampu mengurangi beban jalan. Pihaknya berharap masyarakat beralih menggunakan kereta daripada kendaraan pribadi,"Itu akan menghemat konsumsi BBM dan menekan emisi kendaraan," tegasnya
Sementara itu, mulai 1 April nanti, Kementerian Perhubungan akan mulai melakukan perubahan jadwal dan rute kereta api, yang tadinya berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2011, menjadi Gapeka tahun 2013. Gapeka inilah yang mengatur semua perjalanan kereta api di Indonesia,"Penggantian itu dilakukan karena adanya perubahan sarana prasarana perekerataapian selama dua tahun terakhir," tambahnya
Dia mencontohkan, di wilayah Jabotabek telah dioperasikan jalur ganda Serpong-Parungpanjang termasuk elektrifikasi Parungpanjang-Maja. Sementara di wilayah Sumatera, tahun ini dioperasikan kereta bandara dengan rute Stasiun Medan-Bandara Kualanamu,"Pembaharuan itu dilakukan seiring perubahan kualitas, kuantitas prasarana dan sarana kereta api," jelasnya. (wir)
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan dengan semakin sedikitnya persilangan, waktu tempuh untuk perjalanan kereta api bisa lebih singkat. Sebab kereta tidak perlu saling menunggu dan bergantian seperti saat menggunakan rel tunggal,"Secara akumulasi, tentunya akan terjadi penghematan waktu tempuh," ujarnya.
Dia menerangkan, jalur ganda mampu memangkas waktu tempuh kereta api penumpang hingga lebih dari tiga jam. Dia mencontohkan, KA Gaya Baru Malam Selatan (Kelas Ekonomi) dengan rute Surabaya-Jakarta Kota yang semula membutuhkan waktu tempuh 17 jam 3 menit untuk sampai di tujuan, dengan adanya rel ganda bisa lebih cepat tiga jam,"Hitungan kami KA Gaya Baru Malam Selatan, Surabaya-Jakarta menjadi 14 jam 12 menit," sebutnya
Sedangkan untuk kereta api barang, pemerintah memperkirakan adanya penghematan waktu tempuh yang kurang lebih sama. Dia mengambil contoh, tanpa jalur ganda, KA peti kemas rute Kalimas (Surabaya) - Tanjung Priok (Jakarta) menghabiskan waktu perjalanan hingga 23 jam 42 menit,"Nantinya dengan jalur ganda, waktu tempuhnya bisa dipangkas menjadi 20 jam 31 menit. Itu cukup berarti untuk pengiriman barang," tandasnya
Hanggoro menuturkan, pembangunan rel ganda Jakarta-Surabaya itu saat ini terus berjalan. Untuk jalur dari stasiun Cirebon hingga stasiun Gambringan (Kabupaten Grobogan) diharapkan bisa beroperasi empat bulan mendatang. Pemerintah sendiri berharap jalur itu sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal pada saat Lebaran nanti,"Jalur ganda Cirebon-Gambringan akan beroperasi Juli nanti," ungkapnya
Sedangkan jalur ganda untuk lintasan Gambringan hingga ke Surabaya dengan jarak sekitar 273 kilometer ditargetkan bisa mulai beroperasi akhir tahun nanti. Anggoro menuturkan, pengoperasian jalur ganda akan mampu mengurangi beban jalan. Pihaknya berharap masyarakat beralih menggunakan kereta daripada kendaraan pribadi,"Itu akan menghemat konsumsi BBM dan menekan emisi kendaraan," tegasnya
Sementara itu, mulai 1 April nanti, Kementerian Perhubungan akan mulai melakukan perubahan jadwal dan rute kereta api, yang tadinya berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2011, menjadi Gapeka tahun 2013. Gapeka inilah yang mengatur semua perjalanan kereta api di Indonesia,"Penggantian itu dilakukan karena adanya perubahan sarana prasarana perekerataapian selama dua tahun terakhir," tambahnya
Dia mencontohkan, di wilayah Jabotabek telah dioperasikan jalur ganda Serpong-Parungpanjang termasuk elektrifikasi Parungpanjang-Maja. Sementara di wilayah Sumatera, tahun ini dioperasikan kereta bandara dengan rute Stasiun Medan-Bandara Kualanamu,"Pembaharuan itu dilakukan seiring perubahan kualitas, kuantitas prasarana dan sarana kereta api," jelasnya. (wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melonjak, Bawang Putih Sentuh Rp 45 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi