jpnn.com, JAKARTA - PP PBVSI bakal merekrut pelatih asal Korea Selatan untuk menukangi tim nasional voli indoor Indonesia.
Hal itu dilakukan karena Indonesia gagal meraih emas dalam empat edisi terakhir SEA Games.
BACA JUGA: Jelang SEA Games 2019, Pesilat Indonesia Uji Nyali di Belgia
Kali terakhir tim Indonesia juara adalah 2009 ketika pesta olahraga Asia Tenggara itu digeber di Laos.
''Keputusan dari ketua umum akan menggunakan pelatih dari Korea. Ini terkait dengan progres pelatih yang dirasa belum mencukupi untuk mewujudkan target emas,'' kata kata Kabid Binpres PP PBVSI Yun Yun Yudiana, Senin (22/4).
BACA JUGA: SEA Games 2019: PB ISSI Tetap Kukuh Turunkan Atlet Pelapis
BACA JUGA: Jelang SEA Games 2019, Pesilat Indonesia Uji Nyali di Belgia
Meski begitu, belum ditentukan siapa pelatih yang bakal disewa. Yang jelas, voli indoor Korea memang jauh lebih maju daripada Indonesia.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Latih Timnas Basket, Cacing Ingin Obati Penasaran
Di Asian Games lalu, tim putra negeri pengekspor K-Pop itu merebut perak, sedangkan tim putrinya mengamankan perunggu.
Pelatnas sendiri bakal dimulai setelah libur lebaran Juni nanti. PBVSI hanya mendapatkan dana sebesar Rp 7 milyar untuk persiapan SEA Games.
Meski begitu, Rendy Tamamilang dan kawan-kawan tetap dijadwalkan try out dan training camp di luar negeri.
''Rencananya nanti tim putra bertanding ke Iran, sedangkan putri ke Korea,'' kata Yun Yun. (feb/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SEA Games 2019: Ajukan Rp 20 M, Perbakin Dapat Rp 7,5 M
Redaktur : Tim Redaksi