BANDA ACEH - Ada ungkapan filosofis dari seorang tentara Australia usai perang, "Ia bakal kembali". Itulah bait kalimat yang selalu diingat Gubernur Aceh Irwandi Yusuf usai mengikuti apel terakhir masa dinas dengan apel di halaman belakang Setwilda Aceh. Senin (6/2).
Apel terakhir kemarin, tidak terlihat Wakil Gubernur Muhammad Nazar dan seperti biasa, usai apel acara para pegawai langsung bersalaman sekalian menyampaikan permohonan maaf.
“Saya selalu yakin itu,” ujarnya sambil berlalu mengajak wartawan sarapan pagi di ruangan tengah lantai dasar Setwilda Aceh diikuti sejumlah SKPA dan Kepala Biro serta stafnya.
Pada sambutannya Irwandi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh PNS dan sekaligus mengharapkan agar abdi negara tetap netral. Irwandi menyebutkan, selama kepimimpinanya ada beberapa kemajuan yang dicapai Pemerintah Aceh, JKA, Beasiswa, bantuan anak yatim, dan bantuan masjid dan meunasah di 23 kabupaten/kota.
Program itu, katanya memasuki tahun ini terus berlanjut, dan diharapkan siapapun nantinya memimpin hendaknya tidak dihilangkan sehingga putus ditengah jalan. Meski ada program lain namun yang sudah ada jalan terus.
Pada kesempatan itu, Irwandi juga meminta aparat kepolisian mengusut kasus pemboman rumah warga di Aceh Timur Minggu malam dan sejumlah kasus lain yang belum terungkap.
“Saya minta Polisi usut tuntas, jangan sampai menjadi blunder dan masyarakat terintimidasi,” ungkapnya.
Irwandi juga menyampaikan persoalan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat. Walaupun dalam Undang – undang nomor 11 tentang pemerintah Aceh (UUPA) dan MoU Helsinki telah disebutkan, setiap kebijakan diambil pemertintah pusat wajib dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pemerintah Aceh.
Lebih lanjut Irwandi menegaskan, beberapa hari ke depan sebelum masa jabatannya sebagai Gubernur Aceh berakhir pada 8 Februari 2012, dirinya akan menyelesaikan sejumlah tugas dan kewajiban yang belum diselesaikan seperti menandatangani sejumlah dokumen penting. (imj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Jamin Verifikasi 1,2 Juta KTP Lancar
Redaktur : Tim Redaksi