jpnn.com - PADANG — Semen Padang kembali membuktikan Stadion Haji Agus Salim Padang angker bagi tim tamu.
Adalah Pusamania Borneo FC (PBFC) yang merasakan ‘neraka’ stadion kebanggaan Urang Awak itu, Jumat petang (11/11).
BACA JUGA: Selalu Optimis Bawa Poin Penuh dari Bandung
Semen Padang menang 2-1 (1-0).
Dua gol Kabau Sirah pada pertandingan kemarin diciptakan melalui tendangan 12 pas Marcel Silva Sacramento pada menit 37 dan Rudi menit ke-80.
BACA JUGA: Bakal Habis-Habisan di Kandang
Sementara gol balasan tim tamu diciptakan melalui sundulan Pedro Javier Velaques menit ke-57.
Pelatih Kepala Semen Padang, Nilmaizar memberikan apresiasi terhadap penampilan anak asuhnya pada pertandingan kemarin.
BACA JUGA: Sama-sama Memburu Kemenangan untuk Dongkrak Posisi
Meski dalam kondisi lapangan yang berat, para pemain tetap menunjukkan permainan dengan semangat tinggi.
“Kemenangan ini menjadi sangat krusial karena setelah ini kami akan melakoni laga tandang ke markas Persib Bandung,” ujar Nil setelah pertandingan.
Menanggapi kepemimpinan wasit, mantan Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 itu menilai beberapa keputusan yang dibuat sang pengadil cukup banyak yang kurang tepat sehingga memancing emosi para pemain.
”Kedepannya kami berharap hal seperti ini akan terjadi lagi,” katanya seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Pertandingan sendiri berlangsung keras dan diwarnai beberapa pelanggaran keras, sehingga wasit Adi Riyanto harus mengeluarkan enam kartu kuning dan satu kartu merah.
Masing-masing empat kartu kuning untuk Kabau Sirah dan dua kartu kuning serta satu kartu merah untuk tim tamu Pesut Etam (julukan Pusamania Borneo FC).(y/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Morata Ternyata Bukan Sahabat Karib Benzema
Redaktur : Tim Redaksi