jpnn.com, MAKASSAR - PSM sukses membungkam Borneo FC yang berstatus tak terkalahkan di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis, (19/10).
Kemenangan ini melanjutkan tren tak terkalahkan Pasukan Ramang di putaran kedua ini.
BACA JUGA: Hadapi Arema FC, Bali United Tak Risau Tanpa Lilipaly
Kunci kemenangan PSM diraih berkat permainan efektif dan menekan permainan Borneo FC yang mengandalkan permainan cepat dan serangan melalui bola udara. Pasukan Robert Alberts mampu menekan seminimal mungkin dan meminimalisir crosing yang banyak diandalkan pemain Borneo.
Pengamat sepak bola Hanafing melihat PSM bermain sangat efektif dan akurat dalam memaksimalkan peluang. Hal ini yang membuat Wiljan Pluim dan kawan-kawan bisa lebih mudah mengeksplorasi kelemahan Borneo FC.
BACA JUGA: Imbang Lawan Perseru, Kans Barito Tembus 3 Besar Makin Berat
"Borneo bermain di markasnya, tetapi bermain lebih bertahan. Hal ini untuk mengimbangi kualitas lini tengah PSM. Tetapi, justru menjadi kelemahan. Sebab, PSM bermain lebih melebar dan efektif memanfaatkan ruang kosong. Soal transisi Borneo tidaklah terlalu baik," jelas Hanafing kemarin.
Di sisi lain, tepat pada penampilannya yang ke-283 menit Alessandro Ferreira Leonardo akhirnya berhasil mencetak gol, pecah telur. Sandro mencatatkan namanya di papan skor sesuai janjinya sebelum laga.
BACA JUGA: Persib vs Persebaya: Duel Tim Timpang
"Saya senang setelah dari sini. Perasaan saya sangat senang. Kepercayaan diri saya kembali. Kepercayaan diri ini bisa saya jawab dan buktikan di sini. Saya berharap mampu membuat performa jauh lebih bagus lagi. Terima kasih supportnya," ucap Sandro usai laga. (tam/abg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC vs Bali United: Jangan Sampai Malu di Kandang
Redaktur & Reporter : Budi